jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor DKI Jakarta mengutuk keras ucapan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono yang menyatakan janda kaya baiknya menikahi pria pengangguran.
Saat itu, dalam pernyataannya, Suswono menyamakan seperti layaknya Khadijah ke Nabi Muhammad.
BACA JUGA: Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
Sekretaris PW GP Ansor DKI Sulton mengatakan pihaknya melihat pernyataan tersebut sangat menyakitkan umat Islam yang sangat menghormati Nabi Muhammad SAW.
“Yang paling fatal, Nabi Muhammad jelas bukan pria miskin dan pengangguran seperti analogi yang disampaikan Suswono,” ujar Sulton dalam keterangannya, Senin (28/10).
BACA JUGA: Debat Kedua, Performa Ridwan-Suswono Dinilai Tunjukkan Kelas Dunia
Untuk itu, PW GP Ansor DKI Jakarta akan melaporkan Suswono ke pihak kepolisian.
“Kami mengutuk keras pernyataan itu dan akan berencana melaporkan hal ini ke pihak berwajib,” kata dia.
BACA JUGA: Poltracking: Ridwan Kamil-Suswono Berpeluang Menang 1 Putaran
Sulton menyebutkan bahwa persoalan kontestasi pilgub jangan menjadi alasan untuk bisa merendahkan junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
“Sangat tidak etis dan tidak layak pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Suswono, apalagi hanya untuk candaan ke publik ketika kampanye,” tuturnya.
Sebelumnya, Suswono menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.
Hal ini dikatakan dalam deklarasi dukungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Bang Japar kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Sabtu (26/10).
Mulanya, Suswono menjelaskan program yang akan diberikan pasangan RIDO, salah satunya terkait kartu anak yatim.
"Ada beberapa terobosan-terobosan yang nanti akan dilakukan di samping tadi, pembenahan rumah kumuh. Nanti kartu-kartu yang sudah berlaku nanti akan terus dilanjutkan. Bahkan nanti ditambah dua kartu," kata Suswono.
Setelah itu, Suswono berseloroh dengan memberikan saran kepada para janda kaya untuk dapat menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.
Bahkan, dirinya pun memberikan contoh Nabi Muhammad yang dinikahi oleh Siti Khodijah.
"Kemarin ada yang nyeletuk. Waktu dialog ini. Pak ada kartu janda enggak? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur," tuturnya.
"Setuju ya? Coba ingat Khadijah enggak? Tau Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya, Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contoh kaya begitu," lanjut Suswono. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paslon Pramono-Rano Kritik Pernyataan Suwono soal Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi