jpnn.com - JAKARTA--Ribuan honorer akan melakukan aksi besar-besaran selama dua hari berturut-turut. Aksi pertama dilakukan pada Rabu (27/5) yang dipusatkan di Istana Merdeka.
Hari kedua, Kamis (28/5) di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
BACA JUGA: Pakai Ijazah Palsu, PNS tak Dipecat tapi...
“Dari hasil rapat kemarin (25/5), Aliansi Honorer Indonesia yang terdiri dari FPHI, FHI, PHSNI, FTKHJ, FKGTH, KTSI, FKHK2 KAUR, ITH MUBA, GTT WONOGIRI, akan melakukan gerakan abdi negara kepung Istana Merdeka pada 27 Mei. Lanjut 28 Mei di Kantor KemenPAN-RB," kata Memed Jainal, wakil Sekjen Pager Nusantara Jakarta, Selasa (26/5).
Dia mengatakan, aksi tersebut mendapatkan dukungan penuh dari DPP PGRI. "Tiap honorer wajib membawa tuntutan pada kertas karton tulisan besar padat, spanduk, dan lain-lain," ujarnya.
BACA JUGA: Tak Ada Tanda Gencatan Senjata, PPP Takut Tak Bisa Ikut Pilkada
Dijelaskan Memed, tuntutan aksi tersebut adalah tingkatkan status honorer menjadi PNS tanpa tes dengan didatabasekan lebih dahulu berdasarkan masa kerja dan usia tertua.
"Kami juga minta penerimaan CPNS umum hingga honorer tuntas lebih dulu. Kami tidak mau di-P3K-kan. PNS harga mati," serunya.
BACA JUGA: Santoso dan Basri Jadi Buruan Utama Polisi
Ditambahkan MN Rambe selaku ketua Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI), aksi ini jangan ditunda lagi karena bulan depan sudah Ramadhan, berikutnya Lebaran. "Rapatkan barisan,” cetus Rambe. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Segera Panggil Menteri Gobel
Redaktur : Tim Redaksi