jpnn.com, MOJOKERTO - Warga Kota Mojokerto bakal resmi memiliki pemimpin baru, Senin (10/12). Wali Kota Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Ahmad Rizal Zakaria akan dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
"Besok kami resmi dilantik. Bismillah, ini amanah yang berat, mohon dukungannya agar Kota Mojokerto bisa terus berkembang dengan warga yang semakin sejahtera,” ujar Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari, Minggu (9/12).
BACA JUGA: Polisi Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu-sabu di Medan
Wanita berusia 39 tahun itu mengaku sudah mengantongi sejumlah isu kota yang akan dia tangani dengan cepat. Mulai dari isu infrastruktur, administrasi kependudukan, reformasi birokrasi, ekonomi kerakyatan, pendidikan, pariwisata, hingga pengembangan Kota Mojokerto ke depan dari berbagai sisi.
Karena itu, begitu tongkat komando diserahkan, Ning Ita bakal langsung setel kencang.
BACA JUGA: Dirjen Hortikultura Tinjau Wisata Agro Apel di Kota Batu
Sejak resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Kota Mojokerto sesuai hasil Rapat Pleno Terbuka KPU Kota Mojokerto pada 24 Juli 2018 lalu, Ita mengaku terus bergerak dan bertemu masyarakat untuk mempertajam rumusan langkah dalam membangun daerah tersebut.
Dia rutin bersilaturahim dengan tokoh dan warga untuk menjaring masukan. Hal itu dia jalankan untuk menerapkan pendekatan pembangunan berbasis partisipasi yang bakal dilakoninya dalam lima tahun ke depan.
BACA JUGA: 15 Ribu Warga Bojonegoro Hadiri Jalan Sehat Relawan Jokowi
“Kota Mojokerto ke depan adalah kota yang mengusung semangat kebangkitan masa keemasan Majapahit. Majapahit bukan hanya Pulau Jawa. Bukan hanya Indonesia, tapi Nusantara. Menjangkau hingga lebih dari sepertiga wilayah Asia Tenggara. Kebesaran tersebut menginspirasi mimpi kita untuk Kota Mojokerto di masa depan,” ujar alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tersebut.
“Kota Mojokerto memang secara geografis berukuran kecil, tapi kami punya semangat yang besar seperti semangat kebesaran Majapahit,” imbuh Ita yang merupakan aktivis Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Mojokerto Choirul Anwar mengatakan, pelantikan tersebut menandai bahwa secara resmi Kota Mojokerto memiliki pemimpin baru. Usai dilantik di Surabaya, wali kota dan wakilnya langsung kembali ke Kota Mojokerto untuk menjalankan langkah-langkah pertama. "Mereka ingin langsung bekerja untuk rakyat. Tak ingin menunda-nunda lagi," katanya.
“Selama ini kami sudah beberapa kali berdiskusi dengan beliau. Ibu Wali Kota mempunyai pemahaman yang komprehensif tentang permasalahan dan solusi untuk membawa Kota Mojokerto lebih baik. Beliau mengajak kita semua untuk maju melangkah dan berbenah demi kota tercinta ini,” pungkas Anwar. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat Tahun Depan Suket Pengganti KTP Tak Berlaku
Redaktur : Tim Redaksi