Besok Sriwijaya Air Berangkatkan 3 Keluarga Inti dari Korban SJ182 ke Jakarta

Minggu, 10 Januari 2021 – 23:27 WIB
Suasana Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ182 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (10/1) malam. Foto: dokumentasi pribadi Bp Fajar untuk JPNN.COM

jpnn.com, KUBU RAYA - Tiga keluarga yang kerabatnya menjadi korban insiden Sriwijaya Air SJ182 akan diberangkatkan dari Kalimantan Barat ke Jakarta, Senin (11/1).

Sriwijaya Air akan menerbangkan keluarga inti dari tiga penumpang yang menjadi korban, sekaligus menanggung seluruh akomodasinya.

BACA JUGA: DVI Polda Kalbar Sudah Ambil 18 Sampel DNA Penumpang SJ 182

Para keluarga inti itu akan diterbangkan menggunakan Sriwijaya Air SJ187 yang dijadwalkan lepas landas dari Bandara Supadio, Kubu Raya, Kalbar pada pukul 14.00 WIB.

Menurut District Manajer Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman, pihaknya hanya memberangkatkan keluarga inti. Selain itu, pihak maskapai juga menanggung rapid test antigen untuk keluarga inti korban yang akan diberangkatkan ke Jakarta tersebut.

BACA JUGA: Info dari Brigjen Razman soal Kekuatan dalam Operasi Kemanusiaan SJ182

"Insyaallah (dengan) SJ 187, tetapi akan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan harus melakukan rapid test antigen. Nanti semua akan kami cover," kata Faisal Rahman kepada wartawan di Gedung Serbaguna Chandra Dista Wiradi, Bandara Supadio, Kubu Raya, Kalbar, Minggu (10/1).

"Besok, mudah-mudahan dimudahkan dan dilancarkan. Insyaallah besok SJ 187 itu pukul 14.00. Jadi, tiga keluarga inti (yang berangkat)," tambahnya.

BACA JUGA: Detik-detik Sebelum Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak

Faisal memastikan Sriwijaya Air siap mendukung dan memfasilitasi keluarga dari korban lainnya yang hendak berangkat ke Jakarta. "Untuk bisa mengikuti proses pencarian atau mengikuti kegiatan di posko Jakarta," ungkapnya.

Lebih lanjut Faisal mengatakan, Sriwijaya Air berkomitmen memfasilitasi upaya mendatangkan keluarga korban dalam pengambilan sampel asam deoksiribonukleat (DNA) untuk proses identifikasi.

Selain itu, Sriwijaya Air juga berkoordinasi dengan Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Kalbar.

"Bilamana dalam proses pengambilan sampel (DNA) masih membutuhkan  data dari pihak keluarga lainnya, kami pun siap men-support dengan mendatangkan," kata Faisal.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1).

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian hinnga 10 ribu kaki dalam 1 menit. Pesawat yang sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki itu tiba-tiba turun ke 250 kaki, kemudian hilang kontak.(boy/jpnn)




Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler