jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar dalam kasus dugaan suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah Gunung Mas dan Lebak, Kamis (3/10). Usai penahanan, istri Akil, Ratu Rita langsung membesuk suaminya.
Rita datang sekitar pukul 23.50 WIB. Dia tampak didampingi dua orang, salah satunya adalah ajudan Ketua MK. Mereka membawa koper ukuran sedang dan bungkusan.
BACA JUGA: Ditahan KPK, Suami Wali Kota Tangsel Pilih Bungkam
Kedatangan istri Akil ke KPK diketahui hanya memberikan pakaian bersih kepada suaminya. "Hanya kasih pakaian saja, karena kan jam besuk sudah tidak ada," kata salah satu satpam yang menolak disebut namanya di KPK, Jakarta, Kamis (3/10) malam.
Rita enggan mengomentari perihal kasus yang menjerat suaminya. Salah satunya mengenai keberadaanya pada saat operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di rumah dinas Akil yang terdapat di Widya Chandra.
BACA JUGA: KPK Cegah Ratu Atut ke Luar Negeri
Seperti diketahui, dalam kasus suap Pilkada Gunung Mas, Akil menjadi tersangka penerima suap. Jerat untuk Akil adalah Pasal 12 c atau Pasal 6 ayat (2) Undang-undangTindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Dalam kasus suap Pilkada Lebak, Akil kembali menjadi tersangka penerima suap. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Tak Punya Cacat, Sutarman Dianggap Pilihan Tepat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditanya Ide Potong Jari, Akil Mochtar Tampar Wartawan
Redaktur : Tim Redaksi