Betapa Baiknya Habib Hadi, Tulus Memaafkan Pemuda yang Menghinanya di Medsos

Kamis, 14 Mei 2020 – 04:35 WIB
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin (kanan) bertemu pemuda yang menghinanya di medsos (tengah). Foto: ngopibareng

jpnn.com, PROBOLINGGO - Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin memaafkan Karim (20) warga yang menghinanya.

Sebelumnya polisi sudah menangkap pemuda warga Desa Sepuhgembol, Kabupaten Probolinggo tersebut karena sangkaan menghina Hadi lewat media sosial.

BACA JUGA: Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Sumbang Gaji 16 Bulan untuk Warganya

Namun, Habib Hadi, panggilan akrab, sang wali kota justru memaafkan tindakan pemuda itu.

“Yang dilakukannya berakibat persoalan hukum, tetapi saya tidak ingin permasalahan ini berlanjut dan dia sudah memahami kesalahannya. Saya pun sudah memaafkan,” ujar Habib Hadi di Mapolresta.

BACA JUGA: Ealah, Ternyata Ibu Rumah Tangga Ini Pelaku yang Menghina Bu Risma di Facebook

Seperti diketahui Minggu 10 Mei lalu sekitar pukul 19.00, beredar screenshoot chatting seorang pemuda di medsos Facebook. Intinya, mencemarkan nama Habib Hadi.

Habib Hadi sendiri baru mengetahui penghinaan via medsos itu sekitar pukul 21.00 dari rekannya dan alumni Pesantren Riyadlus Sholihin, Kota Probolinggo.

BACA JUGA: Tegas! Bu Risma Ogah Warga Daerah Lain Dirujuk ke RS Kota Surabaya

Khawatir terjadi amuk massa dari para pendukungnya, Habib Hadi malam itu langsung ke Sepuhgembol.

“Kami ke sana untuk meredam warga. Yang bersangkutan kemudian diamankan di Polsek untuk selanjutnya dibawa ke Mapolresta Probolinggo,” katanya.

Karim mengaku, tidak bermaksud menghida Habib Hadi. Dia mengaku, malam itu sedang chatting iseng untuk mendekati seorang perempuan.

“Saya tidak berniat menghina dan menjelek-jelekkan wali kota. Saya hanya bermaksud, mendekati cewek, biar ceweknya simpati gitu,” kata Karim.

Ternyata obrolan iseng ala anak remaja itu ada yang men-screenshoot dan mengunggah ke media sosial (Facebook). Akhirnya dunia maya pun menghangat gara-gara unggahan tersebut.

“Saya mohon minta maaf yang sebesar-besarnya Pak Wali Kota,” kata Karim. Dia mengaku, menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya.

Habib Hadi mengingatkan, agar siapa pun terutama remaja bijak bermedia sosial. Soalnya, medsos merupakan ruang publik yang melibatkan banyak anggota masyarakat.

“Jangan sampai media sosial digunakan untuk perundungan, provokasi, atau hal-hal negatif. Bermedia sosial-lah dengan bijak,” kata Habib Hadi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, sejak Minggu malam pihaknya sudah mengamankan dan memeriksa Karim.

“Kami juga sudah mengamankan barang bukti. Namun Bapak Wali Kota tidak melakukan pelaporan maka kasus ini kami anggap selesai dan pelaku akan kami pulangkan,” katanya. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler