Betapa Jahatnya Pembuat Berita Hoaks

Jumat, 21 Juli 2017 – 07:14 WIB
Jawa Pos korban hoaks. Foto: JAWA POS PHOTO

jpnn.com, JAKARTA - Potongan gambar berisi pesan hoaks tentang ISIS di halaman utama Jawa Pos edisi 18 Juli 2017 sedang viral. Potongan gambar koran itu kini tersebar di grup-grup media sosial. Mulai dari Jakarta hingga Jatim.

Penyebar pesan sengaja menyajikan gambar tidak utuh dan tidak memberikan keterangan apa pun.

BACA JUGA: Dokter ISIS dan PKI Sebarkan AIDS pakai Jarum Suntik? Jangan Takut!

Akibatnya, foto itu memicu pertanyaan. Apakah Jawa Pos menyebarkan informasi hoaks tentang ISIS dan PKI?

Hingga kemarin pertanyaan seperti itu banyak masuk ke redaksi. Gambar yang disebar di media sosial itu memang hanya berisi pesan berantai palsu dengan tulisan brand Jawa Pos.

BACA JUGA: Lihat! Ada Logo Palu Arit di Penggaris Merah Muda

Isi pesan berantainya, ISIS (organisasi Negara Islam, Iraq, dan Syria) menyebarkan virus AIDS door-to-door.

Mereka menyamar sebagai mahasiswa dari fakultas kedokteran yang memberikan tes gula darah secara gratis kepada masyarakat. Jarum yang digunakan untuk tes gula darah itulah yang disebut sudah terkontaminasi virus mematikan.

BACA JUGA: Mbak Puan Beda Sikap dengan Menhan Ryamizard soal WNI Terpapar ISIS

Sekali lagi, potongan gambar tersebut disebarkan secara tidak utuh. Jika ditampilkan lebih lengkap, terdapat keterangan di sebelah kanan cuplikan pesan hoaks itu. Isinya, ”Hoax atau Bukan, Dokter ISIS dan PKI Sebarkan AIDS”.

Gambar itu ditampilkan di halaman depan sebagai indeks yang merujuk halaman 2 rubrik Jawa Pos House Clearing of Information.

Rubrik tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi pesan berantai yang tersebar melalui media sosial dan meresahkan masyarakat.

Dari rubrik tersebut terungkap bahwa banyak pesan yang sudah tersebar ternyata palsu.

Penyebaran gambar tersebut memantik banyak reaksi. Ada yang menyebut bahwa penyebaran gambar itu merupakan upaya para pembuat berita hoax untuk mendiskreditkan Jawa Pos karena konsisten meluruskan berita palsu.

Akibatnya, ”jualan” berita palsu mereka tidak selaris dulu. ”Ini bukti betapa jahatnya pembuat berita hoaks. Informasi hoaks yang terklarifikasi saja di-hoaks-an lagi,” ucap Sutanto, warga Sukomanunggal, Surabaya, dalam pesan tertulisnya. (eko/gun/c6/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kegelisahan Hati Janda dan Istri Pejuang ISIS...


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
berita hoaks   ISIS   PKI  

Terpopuler