jpnn.com, JAKARTA - Banyak pemain di kompetisi Indonesia yang hijrah ke kompetisi negeri tetangga.
Bukan hanya pemain asing, pemain lokal ternyata juga banyak yang merumput ke kompetisi sebelah.
BACA JUGA: Minta Jatah kepada Istri di Singapura, Anak Dijadikan Umpan, Terlalu!
Namun demikian, tak semua pemain memiliki pikiran yang sama.
Striker naturalisasi andalan di Asian Games 2018 lalu, Alberto Goncalves ternyata memiliki pandangan yang berbeda dan memilih setia menantikan Liga 1 2021 bergulir.
BACA JUGA: 12 Produk Inovatif PT Martina Berto Dipasarkan Clariant
Pemain asal Brasil itu mengakui, kini dirinya tak muda lagi. Alasan tersebut yang membuat pemain yang karib disapa Beto itu memilih bertahan di Indonesia, berlatih mandiri sampai kompetisi diputar lagi.
"Jujur, saat ini usia saya sudah 40 tahun. Faktor umur mungkin susah buat saya ke Malaysia atau ke Thailand," ungkapnya.
BACA JUGA: Beto Goncalves Beri Warna Baru dalam Permainan Sriwijaya FC
Walaupun pernah main di Malaysia saat liga berhenti pada 2015 lalu, Beto kini merasakan kondisinya bakal berbeda.
Sebab, saat mencoba peruntungan di negeri lain, dia harus memulai dari nol dan mencoba untuk menarik kepercayaan pelatih agar bisa dimainkan.
"Mereka belum tahu kualitas saya di sana. Sedangkan di Indonesia meskipun umur saya 40 lebih mereka masih percaya kualitas saya," tuturnya.
Walaupun sudah masuk kepala empat, Beto yang terakhir berkostum Madura United itu memiliki harapan untuk bisa tetap bermain.
Mengukur kondisinya, dia memperkirakan masih bisa dua sampai tiga tahun lagi menjaga status sebagai pemain profesional. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad