jpnn.com - PEKANBARU - Jajaran Polsek Kunto Darussalam berhasil mengamankan sedikitnya 22 orang yang merupakan pelayan dan pengunjung kafe dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat).
Operasi Pekat yang dipimpin Kapolsek Kunto Darussalam AKP Yuli Hasman beserta anggota berhasil menjaring sebanyak 22 orang pengunjung dan pelayan kafe di SP 7 Desa Batang Tujuh, Kunto Darussalam, Pekanbaru, Riau, Kamis kemarin.
Selain menjaring pengunjung dan pelayan kafe, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti minuman keras (miras) sebanyak 30 botol bir merk Anker dan Guinnes.
Kini barang bukti miras diamankan di Mapolsek Kunto Darussalam, sementara 22 orang yang sempat diamankan selama satu malam di Polsek. Setelah dilakukan pembinaan, Jumat (17/6) mereka dikembalikan kepada keluarganya masing-masing.
Kapolsek Kunto Darussalam AKP Yuli Hasman menyampaikan, sebelum memasuki Ramadan 1437 H/2016 M, pihaknya bersama Upika Kunto Darussalam telah membuat himbauan kepada pemilik Kafe yang ada di wilayah hukumnya.
BACA JUGA: Ini Kata Gubernur Banten Soal Toleransi Beragama
Namun hal ini tidak diindahkan satu pemilik kafe yang berada di Desa Bagan Tujuh. Makanya, pihaknya langsung menindaknya.
‘’Di antara mereka yang terjaring dalam operasi tersebut rata-rata warga perantauan dari Sumut, dan sebagian ada juga warga Kunto Darussalam ini,’’ jelas AKP Yuli Hasman, Sabtu sore.
Dilanjutkan AKP Yuli Hasman, sebelum dipulangkan kepada keluarga masing-masing, dirinya terlebih dahulu memberikan pembinaan kepada para wanita pelayan kafe tersebut agar kedepan dapat mencari pekerjaan yang lebih baik. Dan kepada pengunjung kafe dirinya berpesan agar tidak kembali mengulangi perbuatannya.(pmx/ray/jpnn)
BACA JUGA: Rano Karno: Ini Soal Cara, Bukan Perda
BACA JUGA: Buka Warung, Pemilik Langsung Teriak Histeris, Ternyata...
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Mudik, Penukaran Ringgit Melejit
Redaktur : Tim Redaksi