jpnn.com, SURABAYA - PT BFI Finance Indonesia berkolaborasi dengan Forum Industri Kecil dan Menengah (IKM) Jawa Timur untuk mengembangkan produk khusus bagi pelaku usaha perempuan.
Regional Manager BFI Finance Jatim I Tan Eng Han menuturkan, mengacu data statistik yang menunjukkan 60 persen pelaku usaha kecil didominasi perempuan, pihaknya pun mengembangkan produk baru yang menyasar segmen tersebut.
BACA JUGA: PLN Genjot Jumlah Pelanggan Premium
Itulah pasar baru bagi BFI. Sebab, selama ini pembiayaan perusahaan berfokus pada pengadaan kendaraan bermotor roda empat dan dua, kemudian alat-alat berat, mesin-mesin, properti, serta pembiayaan lain.
’’Secara nasional, dengan dukungan lebih dari sepuluh ribu karyawan dan 400 jaringan operasional di seluruh Indonesia, BFI ingin menjadi solusi keuangan bagi masyarakat,” kata Eng Han, Sabtu (9/2).
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Jatim Lampaui Nasional
Selama ini pembiayaan di BFI didominasi mobil bekas sebesar 58 persen dan sepeda motor (20 persen).
Sisanya, 22 persen, terbagi untuk beberapa sektor, termasuk pembiayaan mesin, alat berat, dan properti.
BACA JUGA: 5 Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Paling Moncer
Tahun ini proyeksi pembiayaan tidak jauh berbeda dengan capaian 2018. Tahun lalu pihaknya menutup dengan raihan Rp 1,8 triliun.
’’Kami berharap segmentasi khusus ini tumbuh. Namun, core business kami tetap di motor. Program ini menjadi bahan evaluasi ke depan. Karena ini merupakan strategi bisnis baru kami,’’ ungkap Eng Han.
Area Manager BFI Finance Wilayah Sidoarjo Bambang Sugianto menjelaskan, selain mengucurkan kredit, pihaknya memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha.
Misalnya, menyiapkan pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan usaha. (res/c14/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Kiai Maâruf Amin Gelar Safari di Jatim
Redaktur : Tim Redaksi