Bharada E Buka Mulut soal Irjen Ferdy Sambo, Muncul Nama Brigadir Daden

Kamis, 04 Agustus 2022 – 19:31 WIB
Bharada E di kantor Komnas HAM. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap kejanggalan sosok Bhayangkara Dua Richard Eliezer a.k.a Bharada E.

Anda sudah tahu? Bharada Eliezer kini menyandang status tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

BACA JUGA: Bharada E Bisa Dapat Keringanan Hukuman Kalau Melakukan Ini

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengungkap Bharada E bukan polisi yang jago menembak. 

LPSK mendapat informasi bahwa Bharada E baru memegang pistol pada November 2021.

BACA JUGA: Polri Sebut Bharada E Tembak Brigadir J Bukan Bela Diri, Andreas Silitonga Bereaksi Keras

"Latihan menembak itu Maret 2022 di Senayan. Menurut informasi yang kami dapat, Bharada E bukan termasuk kategori mahir menembak," kata Edwin saat dihubungi wartawan, Kamis (4/8).

Edwin menepis informasi yang menyebut Bharada E sebagai sniper alias penembak jitu. 

BACA JUGA: Lihat, Ada Pria Bertato Mengawal Irjen Ferdy Sambo

"Dia tidak masuk standar itu (sniper), bukan kategori penembak yang mahir," ujar Edwin.

Buka Mulut

Mantan pegiat Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan itu juga membeber kejanggalan lain soal Bharada E. 

Edwin mengungkapkan awalnya Bharada E tidak ditugaskan menjadi ajudan Irjen Ferdy Sambo.

"Bharada E ini bukan ADC (aide-de-camp) atau ajudan, bukan. Sprin (surat perintah penugasan) Bharada E ini (menjadi) sopir," kata Edwin. 

LPSK memperoleh informasi itu dari Bharada E. 

Bharada E membeberkan informasi alias buka mulut soal Pak Sambo ke LPSK.

Dia mengatakan ada delapan anggota Polri yang bertugas melekat dengan Irjen Ferdy Sambo.

"Menurut Bharada E, tiga di antaranya adalah sopir," kata Edwin. 

Dari pemeriksaan di LPSK itu pula Bharada E menyebut ajudan Ferdy Sambo ada dua, yakni Brigadir J dan Brigadir Daden.

Nama terakhir, Brigadir Daden, bergabung bersama Brigadir J, Bharada E, Irjen Ferdi Sambo & Putri Candrawathi, serta Ricky yang sudah lebih dahulu menyita perhatian dalam sebulan ini.

"J dan Daden itu ADC yang cukup lama bersama Pak Sambo. Sudah melekat ke Pak Sambo dua tahun," ujar Edwin. (mcr8/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : M. Kusdharmadi, Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler