Bhayangkara FC vs Perseru: Ujian Pertama Pelatih Baru di Markas Baru

Kamis, 20 April 2017 – 13:26 WIB
Simon McMenemy. Foto: espn

jpnn.com, BEKASI - Laga Bhayangkara FC kontra tim asal Papua, Perseru Serui di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (20/4) nanti, menjadi ujian pertama bagi pelatih Simon McMenemy.

Meski berstatus pelatih baru, namun Simon punya pengalaman menghadapi tim-tim asal Papua saat melatih Mitra Kukar lima tahun lalu.

BACA JUGA: Perseru vs Persiba: Misi Mustahil Beruang Madu

“Tim asal Papua selalu memiliki kemampuan yang kuat. Ketika saya menjadi pelatih di Mitra Kukar, kami selalu kesulitan,” ungkap juru taktik asal Skotlandia itu pada jumpa pers di Stadion Patriot, Bekasi, kemarin (19/4).

Karena itulah, jelang menjamu Perseru Serui sore ini, McMenemy pun mengingatkan betul tim asuhannya sekarang, Bhayangkara FC (BFC), agar waspada benar. Dan, yang pasti juga, harus siap bekerja keras.

BACA JUGA: Osvaldo Bakal Kuliti Kekuatan Pesut Etam Melalui Rekaman

Apalagi, dia paham, Perseru adalah tim yang sulit dikalahkan. Di sisi lain, BFC juga bakal tampil tanpa kekuatan penuh. Tiga pilar mereka, bek kanan Putu Gede Juni Antara, gelandang Evan Dimas Darmono, dan penyerang Dendy Sulistyawan tak bisa diturunkan karena terpanggil tim nasional U-22.

Beruntung bagi tim berjuluk The Great Alligator itu, pengganti mereka berada dalam tataran kualitas yang bisa dibilang selevel. M. Fatchu Rochman, Zulfiandi, dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh adalah jebolan timnas U-19 yang sukses menjuarai Piala AFF 2013.

BACA JUGA: Aji Santoso Punya Kabar Gembira untuk Aremania

Mungkin karena itu pula, McMenemy tetap percaya diri anak buahnya bakal bisa merebut tiga poin sore ini. “Tiga poin harus kami dapatkan untuk memudahkan langkah kami selanjutnya,” kata McMenemy seperti tercantum dalam rilis yang diterima Jawa Pos.

Zulfiandi kemungkinan akan berduet dengan gelandang senior Firman Utina. Fatchu yang biasa beroperasi sebagai bek kiri akan diplot menggantikan Putu Gede. Dan, Muchlis yang belakangan jarang tampil akan mengisi pos Dendy.

Persoalannya, di usia Firman sekarang, bakal tak mudah mengatasi permainan speed and power ala Papua. Apalagi, pindahnya M. Hargianto ke Persija Jakarta membuat BFC kehilangan benteng yang melindungi pertahanan.

Meski bukan kali pertama bermains sebagai bek kanan, Fatchu tentu tetap merasa lebih nyaman bermain di sisi kiri pertahanan. Dan, Muchlis belakangan tereduksi ketajamannya akibat minimnya kesempatan bermain sejak di klub sebelumnya, PSM Makassar.

Karenanya, BFC jelas berharap kepada ketajaman Thiago Furtuoso yang di Indonesia Soccer Championship 2016 menorehkan 15 gol. Tapi, Thiago juga belum terlalu lama pulih dari cedera.

“Sebagai pemain depan tentu saya berharap bisa mencetak gol. Semoga saya bisa melakukannya di pertandingan nanti,” ungkap Thiago seperti dilansir Jawa Pos hari ini.

Perseru, sebagaimana juga BFC, ditangani pelatih baru, Yusak Sutanto. Dan, seperti McMenemy pula, Yusak memuji BFC sebagai tim tangguh. “Jadi, akan sangat berbahaya jika kita hanya mewaspadai satu atau dua pemain saja,” bebernya.

Perseru musim ini lebih banyak mengandalkan para pemain muda dan talenta lokal asal Papua. Misalnya Muhammad Zaenuri dan Detius Muni. Mereka akan dipadukan dengan para pemain berpengalaman seperti Sukasto Efendi dan sang kapten Arthur Bonai. (dit/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponaryo: Sriwijaya FC Tetap Tim Kuat Meski Ditinggal Pemain Andalan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler