BHD Janji Hantam Judi dan Terorisme

Polri Netral dan Berwajah Dua

Kamis, 09 Oktober 2008 – 14:16 WIB
JAKARTA - Hari pertama kepemimpinannya sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, menegaskan akan memprioritaskan masalah keamanan dan ketertiban masyarakat serta memberantas penyakit masyarakat.

Usai acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dihelat di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Kamis (9/9), pria yang kemudian dikenal dengan inisial BHD ini langsung menjawab beberapa pertanyaan wartawanBHD ditanya mengenai prioritas program kerjanya, termasuk soal judi sebagai penyakit masyarakat dan terorisme, yang menjadi ancaman gangguan ketertiban masyarakat.

“Nanti akan kita hantam,” tegasnya

BACA JUGA: KPK Periksa Istri Mantan Wakapolri

Tak hanya itu, BHD juga menegaskan akan menindak lebih tegas kasus-kasus ilegal logging dan illegal mining.

Langkah selanjutnya, BHD berencana mengumpulkan para perwira tinggi (Pati) dan Kapolda, untuk memaparkan program kerja dan kebijakannya sebagai pimpinan
Kemudian, langkah konkretnya akan dievaluasi setelah 3 bulan.

"Dalam mengubah kultur, yang harus bisa dirasakan dengan perubahan ke dalam

BACA JUGA: Jenderal Sutanto Minta Maaf

Dalam konteks ini pelayanan
Kalau ada kekurangan, kita benahi melalui perangkat-perangkat lunak

BACA JUGA: Kapolri Jamin Netralitas Polisi

Kita akan percepat pembenahan," paparnya.

BHD, yang juga mantan ketua Tim Penyidik Kasus pembunuhan Munir ini, dihadapkan dengan serangkaian pekerjaan rumah, seperti pemberantasan dan penanganan kasus terorisme, juga ditanya mengenai stabilitas keamanan nasional pasca suspensi BEI, namun BHD belum menanggapinya karena harus mengikuti kegiatan seremonial lainnya.

Dalam paparannya, BHD menegaskan, Polri harus mempunyai dua wajahPertama, wajah tegas dan semakin kokoh dalam menindak para pelanggar hukumKedua, Polri berwajah humanis dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Saya mengajak seluruh anggota Polri untuk berbuat yang terbaik, dan jangan sekali-kali mengkhianati hati masyarakat," ujarnya.

BHD juga mengajak seluruh jajaran Polri berpikir apa yang bisa dilakukan untuk masyarakat"Bukan sebaliknya, apa yang akan kita dapat dari masyarakatDengan demikian akan membuat kerja akan baik," tambahnya.

Ada 6 program utama yang akan dilaksanakan oleh BHD sebagai pemegang tampuk kepemimpinan tertinggi PolriEnam program kerja tersebut, terkait dengan penyelengaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2009“Polri dan jajarannya akan tetap bersikap netralTidak akan memihak pada suatu golongan tertentu," janjinya.

Kemudian, Polri akan tetap konsisten dengan tegas dalam memberantas judi, korupsi, ilegal logging, ilegal fishing, dan penyakit masyarakat lainnyaPolri juga akan melakukan kelanjutan program operasi pembersihan internal.

Kepala Divisi Humas, Irjen Abubakar Nataprawira, menambahkan, kegiatan selanjutnya dalam rangkaian Sertijab ini adalah pisah sambut pejabat yang lama dan yang baru dengan arak-arakan di Mabes Polri.

"Menurut tradisi Mabes Polri, sebelum meninggalkan Mabes pada pukul 22.00 WIB, Pak Sutanto dan Pak Bambang akan berkeliling dulu di kompleks Mabes Polri, yang akhirnya akan dilepas di pintu gerbang Mabes," jelasnya.

Dalam prosesi itu, Sutanto dan BHD, menaiki mobil bak terbuka, diarak dengan iringan musik serta puisi perpisahan.(lev/JPNN)
 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara Minta Hukuman Ditanggung Renteng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler