jpnn.com, SURABAYA - Bank Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur akan melakukan penukaran kartu debit dengan kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) bersama perbankan.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Yudi Harymukti menyatakan, kampanye secara nasional diadakan untuk meningkatkan awareness dan penerimaan masyarakat terhadap GPN.
BACA JUGA: Alasan Utama BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
GPN merupakan terobosan Bank Indonesia agar masyarakat bisa mengakses layanan sistem pembayaran yang lebih efisien melalui interkoneksi dan interoperabilitas.
Program itu bertujuan mengatasi sistem pembayaran ritel domestik yang masih kompleks dan inefisien.
BACA JUGA: Bela Jokowi, Misbakhun Bandingkan Rupiah dengan Lira Turki
’’GPN berupaya menghilangkan fragmentasi dalam layanan pembayaran ritel. Dengan begitu, sistem pembayaran lebih efisien,’’ kata Yudi, Rabu (25/7).
Dalam program GPN, jumlah penerbit kartu sebanyak 98 perbankan nasional.
BACA JUGA: Membedah Keuntungan Aturan Kredit Rumah Tanpa DP
Targetnya, tahun ini 30 persen nasabah pemilik rekening tabungan sudah menggunakan kartu berlogo GPN.
’’Pada 2022, penerbit wajib memastikan seluruh nasabah yang memiliki kartu debit/ATM harus mempunyai paling sedikit satu kartu berlogo GPN,’’ tegas Yudi.
Sejalan dengan target tersebut, pihaknya akan mengadakan penukaran kartu. Di Surabaya, penukaran dilakukan di empat titik.
Yakni, di kantor Bank Indonesia, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, dan Pasar Atum. Kegiatan itu berlangsung pada 30 Juli hingga 3 Agustus.
Sebelas bank berpartisipasi dengan menyiapkan sekitar 380 ribu kartu. Yaitu, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, BPD Jatim, Bank Maspion, Bank Syariah Mandiri, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha.
’’Targetnya, per hari ada 80 kartu yang bisa didistribusikan kepada masyarakat selama pekan kampanye GPN,’’ kata Yudi. (res/c14/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Minta Kemenkeu & BI Cari Solusi untuk Angkat Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi