BACA JUGA: Fokus Garap Pensiunan, Laba BTPN Terdongrak
Jaminan likuiditas seperti ini agar ekonomi nasional terhindar dari kebekuan."Kalau likuiditas tertutup, ekonomi tidak bisa jalan," kata Deputi Gubernur BI Muliaman D
Untuk mendapatkan dukungan likuiditas, perbankan bisa menjaminkan SUN (surat utang negara) atau SBI (sertifikat Bank Indonesia)
BACA JUGA: Masuk Pelabuhan Liar, Tak Diberi Ijin Berlayar
Tetapi, di tangah ketatnya lukuiditas, banyak bank yang menjual surat berhargaBACA JUGA: Rupiah Terperosok, Inflasi Mengancam
"Selama ini, bank yang mengagunkan asetnya untuk mendapatkan bantuan likuiditas dinilai sebagai bank bermasalahPadahal, itu hal yang biasa," ungkapnya
Saat ini kinerja perbankan masih positifItu terlihat dari pertumbuhan kinerja kredit yang mencapai 38 persenMeskipun, dua bulan terakhir, pertumbuhan kredit mulai melambatIni menjadi hal yang perlu diperhatikan sektor perbankan dalam negeri.
Menurut Muliaman, krisis keuangan global akan berimbas signifikan terhadap ekonomi IndonesiaSaat ini tanda-tanda awalnya mulai terlihatContohnya, bank sulit membuka letter of credit (L/C) sehingga pembayaran kepada eksporter tertunda
Merebaknya krisis, lanjut dia, mendorong masing-masing negara menutup diri, dengan membatasi ekspor komoditasnya ke luar negeriHal itu sangat mengkhawatirkan karena setiap negara tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiriAkibatnya, harga barang-barang bisa melambung dan perdagangan akan terbatas sehingga ekonomi stagnan"Krisis bukan hanya dipicu oleh perbankan tetapi juga disebabkan oleh faktor lain selain bank," jelasnya.(ina/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Sentimen Pasar, CWMA Rekomendasi Hindari Obral Saham
Redaktur : Tim Redaksi