BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Saatnya Beli Properti

Kamis, 05 Oktober 2017 – 08:46 WIB
Sebuah kompleks perumahan di Jakarta Selatan. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, SURABAYA - Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan membuat pengembang menggenjot penjualan.

Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi mengatakan, pemangkasan bunga acuan tersebut menyerupai siklus puncak properti pada 2012.

BACA JUGA: Rupiah Terus Melemah, BI: Tak Perlu Dirisaukan

’’Tentu dengan suku bunga acuan yang rendah itu bisa menjadi momen membeli properti,’’ katanya di sela Pakuwon City Anniversary, Surabaya, Rabu (4/10).

Sejalan pemangkasan penurunan BI 7-Day repo rate, developer meminta perbankan bisa segera merespons dengan menurunkan suku bunga. Khususnya kredit pemilikan rumah (KPR).

BACA JUGA: 3 Penyebab Rupiah Terus Melemah

’’Hampir 80 persen pembeli kami menggunakan fasilitas KPR,’’ ucap Sutandi.

Momen akhir tahun ini bisa dimanfaatkan developer maupun perbankan karena tahun depan akan memasuki masa-masa menjelang pemilihan umum.

BACA JUGA: E-Commerce Wajib Penuhi Izin Uang Elektronik dari BI

’’Biasanya paling terasa enam bulan sebelum pemilu ada kecenderungan wait and see,’’ ungkap Sutandi.

Baru setelah pemilu berakhir, akan terasa lonjakan yang signifikan.

Pakuwon juga akan menggenjot penjualan pada kuartal keempat untuk mengejar target penjualan 2017 yang dipatok Rp 2,2 triliun.

Hingga September, Pakuwon telah mengantongi Rp 1,8 triliun atau sekitar 69 persen dari target penjualan.

General Manager Marketing Pakuwon Group Agung Nugroho menjelaskan, pameran kali ini membidik transaksi sebesar Rp 200 miliar.

Terutama dari penjualan properti di proyek Pakuwon City.

’’Selain landed house, ada produk apartemen East Coast Mansion,’’ ujarnya. (res/c20/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpacu Bunga Rendah, Kinerja Otomotif Diprediksi Membaik


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler