jpnn.com, SURABAYA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur menyiapkan uang baru sebesar Rp 15,1 triliun untuk memenuhi permintaan masyarakat dalam penukaran uang saat Lebaran.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim Yudi Harymukti mengatakan, jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 13,1 triliun.
BACA JUGA: Mau Uang Pecahan Baru untuk Lebaran? Silakan Tukar di Monas
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan minat masyarakat untuk menukarkan uang baru pada tahun ini tergolong sangat tinggi.
Selain itu, hari libur Lebaran yang semakin bertambah membuat kebutuhan uang baru pun juga meningkat.
BACA JUGA: Idulfitri, BI Batasi Penukaran Uang Rp 3,7 Juta per Orang
“Menurut saya itu juga memberikan pengaruh kenapa minat uang baru ini semakin meningkat,” terang Yudi, Rabu (23/5).
Yudi menjelaskan, terkait mekanisme penukaran uang baru ini, Bank Indonesia memberlakukan pembatasan dengan menerapkan sistem paket senilai Rp 3,7 juta per orang.
BACA JUGA: Besok Agus Marto Pensiun, Ini Catatan Kritis Misbakhun
Jumlah tersebut, terdiri dari pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000.
Selain itu, BI mewajibkan masyarakat atau penukar menyertakan KTP maupun identitas diri lainnya.
Menurut dia, identitas tersebut difungsikan sebagai pencatatan agar masyarakat tidak melakukan penukaran lebih dari sekali.
“Penukarannya maksimal Rp 3,7 juta per orang. Jadi setiap orang hanya boleh tukar sekali dengan jumlah maksimal tersebut,” tegas Yudi. (cin/rud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran, BI Siapkan Uang Baru Rp 5 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil