BI Tunjuk Sumsel Jadi Lokasi Soft Launching GNPIP

Selasa, 21 Februari 2023 – 13:08 WIB
BI telah menentukan lokasi soft launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), yakni di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Foto: Dok Pemprov Sumsel

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah menentukan lokasi soft launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), yakni di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan wilayahnya dipilih karena dinilai memiliki komitmen yang tinggi dalam berupaya menekan inflasi salah satunya melalui sektor pangan.

BACA JUGA: Jokowi segera Memutuskan Nama Calon Gubernur BI

"Mindset masyarakat inilah yang harus kita ubah. Sehingga masyarakat tidak lagi berfikir untuk membeli, tapi menghasilkan sendiri pangan rumah tangganya," kata Herman Deru ketika malakukn pertemuan dengan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, R. Erwin Soeriadimadja, di ruang tamu Gubernur Sumsel, Senin (20/3).

Dia menjelaskan selama ini Sumsel memiliki program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang menjadi salah satu cara untuk menekan laju inflasi.

BACA JUGA: Kowarteg Pendukung Ganjar Beri Bibit Padi & Jagung kepada Petani di Bojonegoro

"GSMP ini merupakan salah satu upaya pemerintah ini dalam menjadi stabilizer bagi masyarakat. Artinya, selain agar masyarakat mandiri dalam hal untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga, GSMP juga sebagai bentuk kontribusi dalam menekan inflasi di Sumsel ini," paparnya.

Kepala BI Perwkilan Sumsel R. Erwin Soeriadimadja mengatakan Sumsel dipilih sebagai tempat soft launching karena dinilai sebagai wilayah yang punya progres cukup baik dalam menekan laju inflasi.

"Sumsel ini memiliki kontribusi dalam menekan laju inflasi di tanah air melalui program GSMP dan merupakan provinsi terbaik di Sumatera dalam menekan laju inflasi tersebut. Untuk itulah, kita akan terus menggaungkan GSMP sehingga upaya ini kian masif," katanya.

Selain itu, ada sejumlah program yang akan dilakukan seperti gerakan tanam, moderenisasi alsintan kepada petani sebanyak 100 unit mesin pengolah pupuk organik, dan lainnya.

"Selain itu juga akan meresmikan pasar Qris di Palembang. Dimana sejumlah UMKM di sudah memanfaatkan Qris sebagai metode pembayaran. Ini sebagai langkah untuk menggaungkan aspek digitalisasi daerah," pungkas Erwin.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BI   Sumsel   GNPIP   inflasi  

Terpopuler