Biadab! Balita Diperkosa Lalu Dibunuh

Kamis, 12 Mei 2016 – 06:21 WIB
Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto saat konferensi pers di Mapolres, Rabu (11/5). Foto: Radar Bogor

jpnn.com - BOGOR – Warga Cibulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat beberapa hari lalu dikagetkan oleh penemuan mayat balita bernama Laila Nurhidayah. Namun apa yang ditemukan aparat kepolisian setelah menyelidiki kematian bocah malang berusia dua setengah tahun itu malah lebih mencengangkan lagi.

Kemarin, Rabu (11/5), aparat Polres Bogor mengumumkan bahwa Laila meninggal karena dibunuh. Parahnya, gadis malang itu juga diperkosa oleh pembunuhnya.

BACA JUGA: Dua Pekan, Empat Pemerkosa Gadis Cirebon Masih Keliaran

Pelaku berbuatan biadab ini adalah tetangga korban sendiri yang bernama Budiansyah. Pelaku telah diamankan dan kini berada di tahanan Mapolres Bogor. “Saat diperiksa di Mapolsek pelaku belum mau mengakui perbuatannya, hingga akhirnya Selasa sore dia mengakuinya,” kata Kapolsek Cibungbulang, Kompol Rony Mardiatu.

Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto mengungkapkan, peristiwa nahas ini bermula ketika korban datang ke rumah tersangka untuk bermain dengan keponakannya yang masih seusia pada Minggu (8/5). Melihat para malaikat kecil itu bermain, bukannya senang, justru timbul niat jahat tersangka terhadap korban.

BACA JUGA: PEDIH! Gadis Cirebon Diperkosa Ramai-ramai di Bawah Jembatan Layang

Tak lama kemudian, korban ditinggalkan ketiga temannya sehingga di dalam ruangan TV hanya berdua dengan tersangka. Budiansyah pun langsung membujuk putri pasangan Nuruliana dan Ahmad Sabiran itu masuk kamar mandi, namun ditolak. Gigih, dia pun terus membujuk korban. Kali ini tersangka mengajak Laila ke kamarnya dengan iming-iming ada mainan menarik. 

Di dalam kamarnya, tersangka melilitkan dan mengikat korban dengan kain selimut sebelum melakukan kekerasan seksual. Namun korban berontak sehingga tersangka membekapnya dengan tangan kanan hingga akhirnya tewas.

BACA JUGA: Gadis Cirebon Diperkosa Empat Remaja

“Setelah dipindahkan, korban yang sudah lemas akhirnya disetubuhi oleh pelaku dengan cara menutup korban dengan menggunakan selimut selama 30 menit, kemungkinan lemas dan meninggal disitu,” tutur Suyudi. 

Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, tersangka kemudian membungkus korban dengan selimut dan memasukannya ke dalam lemari. “Tersangka yang mulai panik karena mayatnya sudah menimbulkan bau busuk. Akhirnya membuang jasad Laila keesokan harinya sekitar pukul 18.00 Wib. Jasad dia letakan begitu saja  di samping rumahnya,” tutur Kapolres.

Berselang satu jam korban ditemukan oleh Junaedi, warga yang juga merupakan seorang ustadz di kampung tersebut yang hendak mengantar para santrinya pulang. Ketika ditemukan kondisi tubuh Laila sudah penuh dengan luka dan memar dengan posisi terlentang. “ Tidak tertutup apa – apa, tapi pakaiannya masih lengkap,” bebernya.

Penangkapan tersangka terbilang tidak terlalu rumit lantaran banyak barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). Dengan bantuan anjing pelacak sekitar pukul 03.00 dinihari, Selasa (10/5), jejak-jejak yang ditemukan mengarah kepada Budiansyah. (ded/dka/c/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ongen Sumbangkan Dron untuk Rutan Cipinang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler