jpnn.com, KABUL - Bom truk Taliban menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 95 orang lainnya di Qalat, Afghanistan, Kamis (19/9) Bom tersebut meledak dekat sebuah rumah sakit.
Taliban, yang melancarkan serangan hampir setiap hari sejak pembicaraan damai dengan Amerika Serikat kandas awal September ini, mengaku sasaran mereka adalah gedung departemen intelijen pemerintah.
BACA JUGA: Pemerintah Afghanistan Tunggu Sikap Taliban soal Gencatan Senjata
Pejabat Kementerian Pertahanan di Kabul menyebutkan kelompok itu hendak menargetkan kantor Direktorat Keamanan Nasional. Namun, bomber memarkirkan kendaraan sarat bahan peledak di depan pintu rumah sakit.
Haji Atta Jan Haqbayan, anggota dewan daerah di Qalat menyebutkan 20 jasad dan 95 korban luka dievakuasi dari lokasi kejadian.
BACA JUGA: Dibantu Amerika, Tentara Afghanistan Bantai Dua Gubernur Taliban
"Jumlah korban tewas kemungkinan bertambah saat tim penyelamat dan masyarakat masih melakukan pencarian jasad di bawah reruntuhan," katanya.
Sejumlah perempuan, anak-anak, petugas kesehatan dan pasien di rumah sakit itu mengalami luka parah akibat ledakan. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Mujahidin Taliban Culik Enam Wartawan Afghanistan
Redaktur & Reporter : Adil