jpnn.com, SANGATTA - Menaikkan gaji menjadi pilihan Pemkab Kutai Timur (Kutim), Kaltim untuk ''merayu'' para tenaga medis yang ditempatkan di pelosok.
Tujuannya, konsentrasi bekerja para dokter di puskesmas di wilayah terpencil lebih maksimal.
BACA JUGA: Ini Jurus GenPI Jabar Populerkan Eco Music Camp 2017
Sebelumnya, Pemkab Kutim telah melakukan trik yang sama untuk para dokter di RS Pratama Sangkulirang dengan memberikan kenaikan gaji agar kinerja mereka meningkat.
Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang menyatakan telah meminta instansi terkait untuk melakukan kajian terhadap penyesuaian kenaikan gaji dokter.
BACA JUGA: Petir Menyambar, Pemain Bola Terkapar di Lapangan
Sebab, saat ini gaji mereka dinilai paling rendah jika dibandingkan dengan daerah lain di Kaltim.
Juga demi menyesuaikan kebutuhan hidup para dokter di pelosok.
BACA JUGA: Lagi, PSDKP Tangkap 4 Kapal Vietnam Ditangkap di Perairan Natuna
''Gaji dokter pantas dinaikkan agar lebih konsentrasi dalam bekerja di puskesmas. Tanpa harus membuka praktik di luar jam kerja, kebutuhannya bisa tercukupi,'' tegasnya.
Belum diketahui berapa nilai gaji yang akan diberikan kepada para dokter di desa-desa di Kutim yang aksesnya sulit.
Namun, berdasar data 2016, gaji yang diberikan pemkab untuk dokter TK2D (tenaga kerja kontrak daerah) hanya Rp 1,4 juta per bulan.
Sementara itu, mereka yang bekerja di pelosok digaji Rp 2 juta. (*/akr/ica/k16/c4/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rakernas II PHRI di Banjarmasin Bahas Tiga Pilar Utama Pariwisata
Redaktur & Reporter : Natalia