jpnn.com - BANJARMASIN – Destinasi wisata Pasar Terapung di Sungai Martapura Banjarmasin dipastikan bakal tak terlihat lagi. Pasalnya, para pedagang sepakat mogok jualan.
Aksi mogok dilakukan karena pendapatan mereka sejak lima minggu ini turun drastis. Menurunnya omzet dikarenakan mereka tak diizinkan lagi berjualan atau menaruh dagangan di atas tabing atau dermaga oleh Satpol PP Kota Banjarmasin.
BACA JUGA: Tumbang, Si Doel Batal ke Negeri Kanguru
Salah satu pedagang yang tak ingin diungkap identitasnya mengakui, omzet kotor yang biasanya berkisar Rp 4 juta turun drastis. Sejak beberapa minggu ini hanya berkisar Rp 1 juta. "Itu pun susah dicapai," katanya kemarin.
Ia meminta larangan berdagang di atas tabing segera dicabut. Pasalnya, ketika diizinkan banyak pengunjung yang mendekat. "Kalau di atas jukung mana bisa maksimal," keluhnya.
BACA JUGA: ASTAGA! 6 Hari Lagi Menikah, Innalillahi...
Apalagi, pihaknya tak bisa menjual dagangan dengan harga tinggi. Sebab, berdasarkan kesepakatan dengan Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin, barang yang dijual tak boleh terlalu mahal untuk meramaikan destinasi wisata ini. "Sudah lima minggu ini omzet kami turun drastis," terangnya. (mof/jos/jpnn)
BACA JUGA: Hotel di Banda Aceh dan Aceh Besar Juga Penuh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jabar Siap Dilintasi Pemudik
Redaktur : Tim Redaksi