Biaya Bangun MRT dan LRT Lebih Murah Dibanding Kerugian Akibat Macet?

Jumat, 26 April 2019 – 23:18 WIB
MRT Jakarta. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan pembangunan angkutan umum massal seperti MRT atau LRT biayanya masih lebih murah dibanding kerugian akibat dari kemacetan.

“Dalam angka kuantitatif, walaupun belum terlalu dipercaya masyarakat, kerugian akibat kemacetan di Jakarta itu Rp 100 triliun per tahun. Ini kalau dibandingkan maka membangun MRT atau LRT itu lebih murah,” ujar Budi saat membuka acara Seminar Nasional di Hotel Grand Sahid jaya, Jakarta, Jumat (26/4).

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2019: Transaksi di Tol Cikampek Terbuka Penuh

Sebagai informasi biaya untuk pembangunan MRT Fase I rute Bundaran HI – Lebak Bulus sepanjang 16 km menghabiskan dana Rp16 triliun.

Sedangkan pembangunan LRT Jabodebek dibangun dengan total biaya Rp 20,752 triliun untuk rute sepanjang 44,3 km.

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2019: Gerbang Tol Jakarta - Cikampek Digeser

Menurut Budi masih banyak masyarakat dan pemerintah kota yang masih belum sadar bahwa masa depan dari pada transportasi perkotaan itu adalah angkutan umum massal dan tidak mungkin lagi untuk mengandalkan kendaraan pribadi.

Karena itu Budi menilai hal ini perlu disebarkan kepada masyarakat terutama kaum milenial agar tumbuh kesadaran untuk menggunakan transportasi umum massal.

BACA JUGA: Harga Properti di Sekitar MRT Naik 20 Persen

“Kita harus memberikan pembelajaran dan pengertian kepada mereka. Pesan ini perlu disampaikan agar bangkit suatu kesadaran (beralih menggunakan transportasi umum massal). Kaum milenial harus beraksi menyampaikan ide ini sebagai satu yang kita deliver kepada masyarakat Indonesia,”pungkas Budi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Properti di Sekitar Stasiun MRT Naik 20 Persen


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler