Biaya Kesehatan Melonjak, Good Doctor Menawarkan Solusi

Selasa, 17 Januari 2023 – 23:12 WIB
Biaya kesehatan melonjak, Good Doctor memberikan solusinya. Foto dok. Good Doctor

jpnn.com - Karyawan merupakan aset perusahaan yang sangat berharga. Survei dari Non-profit Health Enhancement Research Organization (HERO) menunjukkan bahwa lebih dari 90% pemilik bisnis menyatakan kesehatan karyawan bisa memengaruhi produktivitas dan kinerja karyawan. 

Penting bagi pengusaha untuk selalu memastikan kesehatan para karyawannya. Hal itu karena karyawan yang produktif akan mengerjakan tanggung jawab mereka dalam waktu lebih singkat, sehingga mengurangi biaya operasional perusahaan dan meningkatkan profit. 

BACA JUGA: Good Doctor Terima Sertifikat PSEF

"Sejalan dengan hal tersebut, pada 2023 Good Doctor berfokus untuk memperluas dan memperkuat kemitraan Business-To-Business (B2B) dengan menawarkan Population Health Management (PHM)," kata Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana dalam keterangannya, Selasa (17/1).

PHM ini bukan hanya ditawarkan kepada mitra bisnis, tetapi juga telah dilaksanakan Good Doctor secara internal sebagai tanggung jawab terhadap kesehatan karyawan. Implementasi PHM diawali dengan program medical check-up, lalu, dianalisis tim dokter Good Doctor dan memberikan saran kepada setiap karyawan. 

BACA JUGA: Antar Obat ke Pasien Telemedicine, BPJS Kesehatan Gandeng Good Doctor Technology Indonesia

Setelah itu dibuat program kesehatan khusus disesuaikan hasil medical check-up setiap karyawan seperti pola makan dan olahraga. Jika diperlukan, tim dokter akan merekomendasikan tindakan kuratif preventif untuk mencegah penyakit makin parah dan kondisi karyawan terus dipantau sekaligus mendorong agar  mampu mengelola kesehatannya sendiri.

"Dengan melakukan medical check-up, kami dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh sehingga jika ada masalah dapat segera ditangani sebelum penyakit semakin parah yang mengakibatkan biaya pengobatan jauh lebih besar," lanjutnya 

BACA JUGA: Good Doctor & Lazada Siapkan Program Kesehatan Khusus untuk Mitra Kurir

Hal ini penting karena survei Tren Medis Global 2023 oleh Willis Towers Watson (WTW) menunjukkan biaya kesehatan tahun 2023 di Asia Pasifik melonjak hingga 10,2% akibat kurangnya penggunaan layanan pencegahan dan kebiasaan kesehatan yang buruk. Sebanyak 50% perusahaan asuransi juga menyebutkan bahwa layanan pencegahan yang kurang digunakan merupakan faktor signifikan yang memengaruhi biaya medis, naik dari 34% pada  2021 dan 38% tahun 2022. 

Sementara itu, lebih dari separuh responden (52%) menyebutkan kebiasaan buruk nasabah asuransi sebagai faktor utama yang memengaruhi biaya pengobatan, naik 35% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini mungkin mencerminkan dampak dari gaya hidup sedentari nasabah asuransi karena meningkatnya kerja jarak jauh (work from home) dan dalam beberapa kasus, adanya pembatasan kegiatan masyarakat. 

Selain medical check-up, banyak program lain yang ditawarkan Good Doctor untuk meningkatkan kesehatan karyawan baik secara fisik maupun mental sehingga kinerja karyawan meningkat yang pada akhirnya mendukung kinerja perusahaan dan mempertahankan talenta terbaik. 

Program-program kesehatan itu adalah kesehatan mental, penurunan berat badan, pencegahan diabetes dan penyakit kronis lainnya yang disebabkan gaya hidup tidak sehat serta berbagai program kesehatan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan mitra. 

"Walaupun telah bermitra dengan ratusan perusahaan, kemitraan ini harus terus diperluas dan diperkuat untuk menggerakkan perekonomian nasional," imbuh Danu.

Ditambahkannya Good Doctor telah berkontribusi dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Komitmen itu sejalan dengan fokus Kementerian Kesehatan tahun 2023 untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi kesehatan sebagai prioritas keenam Transformasi Kesehatan 2024. 

Dia menambahkan hasil survei terhadap masyarakat yang melakukan telekonsultasi pada aplikasi Good Doctor selama kuartal ketiga tahun 2022 menunjukkan nilai NPS di atas 50.1. ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata NPS industri perawatan kesehatan sebesar 38.

NPS adalah metrik kepuasan pelanggan yang diciptakan oleh Brain & Co, digunakan secara global untuk membantu perusahaan mengukur serta mengelola loyalitas.

"Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada para konsumen," pungkas Danu Wicaksana. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler