jpnn.com, SURABAYA - Pilwali Surabaya akan diselenggarakan pada September 2020 tahun depan. KPU Surabaya sudah menyusun anggaran untuk pilwali tersebut. Dana yang diajukan ke Pemkot Surabaya Rp 85,1 miliar.
Anggota KPU Surabaya Nur Syamsi mengungkapkan bahwa anggaran Rp 85,1 miliar itu sudah diajukan pada awal Juni.
BACA JUGA: Mbak Puan & Bu Risma Berpotensi Jadi Menteri, Peluang Adian Sepertinya Kecil
Otomatis rencana penganggaran masih dilakukan anggota KPU Surabaya periode lama saat Syamsi masih tercatat sebagai ketua KPU Surabaya.
BACA JUGA : Anak Buah Bu Risma Dibacok Pedagang Sayur di Pasar, Craass!
BACA JUGA: Tak Tega pada Petugas KPPS, Bu Risma Minta Pemilu dengan Sistem Elektronik
Nah, kemarin dia baru dilantik dengan empat anggota KPU Surabaya lainnya. "Yang sudah diajukan Rp 85,1 miliar. Kalau (pilwali, Red) tahun 2015 itu kita ajukan Rp 72 miliar," ujar Syamsi. Salah satu alasan penambahan itu adalah pengadaan logistik.
BACA JUGA: Usai Pemilu Bu Risma Minta Warga Surabaya Lapang Dada
Misalnya, untuk kotak suara Pilwali 2020 harus dilakukan pengadaan lagi. Sebab, kotak suara yang digunakan pada Pemilu 2019 berbahan kardus yang hanya sekali pakai.
Untuk itu, perlu pengadaan lagi "Karena penambahan itulah, pengajuan anggarannya juga meningkat," imbuh Syamsi.
Berapa yang akan disetujui pemkot perlu pembahasan lebih lanjut. Dia masih menunggu respons pemkot terkait dengan pengajuan tersebut.
"Terserah nanti koordinasi lagi KPU dan kota," jelas dia.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Surabaya Eddy Christijanto yang biasa menjadi mitra KPU Surabaya menyebutkan bahwa hingga kemarin (13/6) pihaknya belum secara langsung mengetahui pengajuan anggaran yang disampaikan KPU Surabaya.
"Kalau sebelumnya kan ajukan anggaran Rp 75 miliar. Tapi, cair Rp 72 miliar. Kalau yang baru ini, belum tahu detailnya," ungkap Eddy.
Dia menyatakan segera membahasnya bersama KPU Surabaya setelah menerima pengajuan anggaran itu. Termasuk menentukan jumlah TPS, KPPS, dan logistik lainnya.
"Termasuk nanti surat suara seperti apa dan kotak suaranya juga. Saya sudah komunikasi, tapi pengajuannya belum terima," ujar Eddy. (jun/c6/ayi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Mengharukan Bu Risma untuk Persebaya
Redaktur & Reporter : Natalia