jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kemarin turut berpartisipasi mencoblos bersama suami dan putrinya di TPS 001, Taman Pondok Indah Wiyung.
Saat menunggu, Risma bercengkerama dengan tetangganya yang ikut antre. Banyak juga anak muda yang antre.
BACA JUGA: PDIP Juara Pemilu 2019, Enam Partai Terlempar
BACA JUGA : KPU Minta Pengumuman Hitung Cepat Patuhi Putusan MK
Risma menuturkan, pemilu tahun ini memang agak rumit. Pilihannya banyak. Apalagi, kertas surat suara berukuran besar.
BACA JUGA: Gerindra Akui Suara Jokowi Lebih Unggul dari Prabowo
Tentunya, hal itu membuat pemilih cukup kerepotan saat mencoblos maupun melipat kertas suara.
BACA JUGA : Jokowi : Sabar, Tunggu Hasil KPU
BACA JUGA: Jokowi Ulang Cetak Kemenangan 2014 di Sini
Risma juga menyatakan sudah menjatuhkan pilihan. ''Itu rahasia,'' ucap Risma saat ditanya mengenai siapa yang dicoblos.
Terkait hasil pemilu, kata Risma, warga Surabaya bisa menerima lapang dada. Dia juga berharap hasil pemilu bisa meningkatkan kesejahteraan warga.
Dia menambahkan, untuk saat ini animo pemilih sangat tinggi. Terlebih anak muda. Sebab, di tempatnya mencoblos, sejak pagi ada anak muda yang mengantre untuk menyalurkan hak pilih.
"Saya juga bersyukur anak-anak muda di sini berperan aktif di pesta demokrasi tahun ini," ujar Risma.
BACA JUGA : Ketum Golkar Senang, Tapi Tetap Menunggu Hasil Resmi KPU
Di TPS tempat Risma mencoblos tersebut, jumlah DPT sebanyak 238 orang. Dari hasil penghitungan suara pilpres, tercatat ada 220 orang yang menggunakan hak pilih.
Artinya, hanya 18 orang yang absen. Dari hasil penghitungan suara di TPS tersebut, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 139 suara. Prabowo-Sandi mendapatkan 81 suara. (jun/omy/c7/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Hitung Cepat Pilpres 2019 Diragukan, Begini Respons Fadlin Guru Don
Redaktur & Reporter : Natalia