Biaya Perjalanan Dinas DPRD Sangat Boros

KENDARI - Biaya perjalanan dinas anggota DPRD Konsel dalam satu tahun anggaran mencapai puluhan milyar rupiahAnggaran biaya SPPD Untuk setiap Individu biasanya menghabiskan anggaran Rp 12,1 juta satu kali perjalanan dengan tujuan Jakarta

BACA JUGA: Kepercayaan Baru Bagi Rivai

Sementara untuk Ketua Dinas biaya perjalanan Rp 18,1 juta dan wakil ketua  sebesar Rp 17,1 jutaUntuk perjalanan dinas DPRD yang terdiri dari Studi banding, Bimbingan teknis, Konsultasi, kajian dan Lemhanas itu masing-masing anggota mendapat bagian 13 kali perjalanan ke luar daerah dan unsur pimpinan sebanyak 18 kali perjalanan.

Jumlah anggota biasa DPRD Konsel sebanyak 27 orang, jika melakukan perjalanan sekali, anggaran yang digunakan sebanyak Rp 500 juta lebih ditambah unsur pimpinan Rp 52 juta lebih

BACA JUGA: Empat Pasangan Kandidat di Kaimana Dinyatakan Lolos

"Biasa dalam satu kali pengeluaran anggaran di DPRD langsung habis digunakan untuk perjalanan dinas anggota DPRDItulah yang biasa menyebabkan kosongnya dana kegiatan lainnya,"ujar Sekwan Konsel Andi Nur Lapae, kemarin di ruang kerjanya.

Menurut mantan Kepala Bappeda Konsel itu, penggunaan anggaran habis dalam satu kali ketika dicairkan di sekretariat, karena DPRD tidak punya jadwal termasuk program pemberangkatan perjalan dinas keluar daerah

BACA JUGA: Demokrat Tegaskan SBY Tak Bisa Didikte

"Kalau ada kegiatan keluar daearah, anggota DPRD Konsel maunya langsung semua berangkatInilah yang kadang memusingkan bagian sekretariat dewan, ketika ada kegiatan lainnya, termasuk yang dadakan," katanya.

Andi Nur menambahkan, perjalanan dinas anggota dan unsur pimpinan DPRD untuk dipertengahan semester 2010 ini sudah melebihi dari enam kali perjalananDalam waktu dekat lagi unsur pimpinan dan anggota akan melakukan perjalanan dinas ke Batam dan daerah lainnya"Sebenarnya kami sudah menyarankan jika ada perjalanan dinas  itu agar lebih diprogram dan terjadwal, sehingga bisa diatur yang mana lebih didahulukanTapi kalau semua langsung berangkatratusan juta uang langsung terpakai," tandasnya.

Betzar salah seorang LSM di Konawe Selatan menilai perjalanan Dinas anggota DPRD menelan biaya yang sangat mahalBahkan menurut dia, jumlah anggaran yang digunakan tidak mempresentasikan dengan apa yang menjadi kebutuhan rakyat Konsel"Saya sangat prihatin dengan itu, karena jika dilihat dengan persentase kerja dalam rangka menyerap aspirasi, termasuk persentase masuk kantor sangat memiriskan hatiKalau mau ke luar daerah, semua langsung hadir di kantor minta anggaranTetapi kalau sudah lewat, kantor ini sepi lagi," katanya menyindir(era)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Permohonan Telat, Gugatan Ditolak