“Dana Pilkada yang kami usulkan memang membengkak dari usulan sebesar sebelumnya Rp9,3 miliar menjadi Rp10,075 miliar,” ujar Ketua KPUD Banjarbaru Drs Fitriyadi, akhir pekan kemarin.
Kenapa bisa membengkak seperti itu? Menurutnya, anggaran yang diusulkan bagi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru itu rencananya digunakan untuk pelaksanaan dua putaran Pilkada
BACA JUGA: Pjs Bupati Kukar Jamin Tak Ikut Pilkada
“Itu kalau memang benar terjadi 2 putaran,” katanyaPerhitungan KPU Kota Banjarbaru sendiri, bila Pilkada hanya berlangsung dalam satu putaran, maka anggaran yang digunakan akan menghabiskan Rp 6 miliar
BACA JUGA: Hazrin Dapat Restu dari Keluarga
“Nah, kalau memang anggarannya berlebih, maka dikembalikan ke kas daerah,” ujarnya.Terkait penyebab membengkaknya anggaran Pilkada Banjarbaru yang dilaksanakan bulan Juni 2010 nanti, ia mengatakan, itu diakibatkan standarisasi honorarium petugas penyelenggara seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
“Standarisasi honorarium petugas itulah yang menyebabkan pembengkakan anggaran
BACA JUGA: Minim Dana, Jangan Paksakan Pilkada
Pasalnya, pembiayaan paling banyak untuk Pemilu adalah honor petugas penyelenggara dan diperkirakan menyedot 60 persen dari total anggaran,” bebernya.Selain dialokasikan untuk honorarium petugas, dana yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarbaru tahun 2010 itu, juga diperuntukkan bagi penyediaan logistikKhusus penyediaan logistik Pilkada nantinya, ia berharap Pemkot Banjarbaru mengambil kebijakan mencairkan anggaran lebih duluIni mengingat logistik seperti surat suara, formulir dan pencetakan undangan harus disiapkan paling lambat akhir Desember ini.
“Dana untuk menyiapkan logistik Pilkada pada bulan Desember sebesar Rp 221 juta, sedangkan pencairan dana APBD baru bisa diperkirakan bulan Maret atau AprilPaling tidak Pemkot harus mengupayakan kesiapan dana yang kemungkinan bisa dilakukan melalui dana talangan,” sarannya.
Sementara itu, untuk usulan anggaran Pilkada Kota Banjarbaru, saat ini masih menunggu proses pembahasan antara SKPD terkait di lingkup Pemkot dengan DPRD Kota Banjarbaru di pembahasan APBD tahun 2010(bie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Minta Penundaan 246 Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi