Bibi Gagal Bentuk Koalisi

Selasa, 24 Februari 2009 – 06:39 WIB
JALAN Benjamin Netanyahu membentuk pemerintahan baru kian terjalPasalnya, setelah Menteri Luar Negeri sekaligus Ketua Partai Kadima Tzipi Livni menolak berkoalisi, kini politikus senior itu juga ditolak Partai Buruh

BACA JUGA: Amnesti Internasional Usulkan Embargo Senjata Israel-Hamas

Senada dengan Kadima, partai sayap kanan yang dipimpin Menteri Pertahanan Ehud Barak tersebut lebih memilih beroposisi.

Pernyataan itu disampaikan Barak setelah pertemuannya dengan perdana menteri (PM) terpilih
"Partai cinta damai kami lebih memilih untuk melayani rakyat dengan penuh tanggung jawab, serius, konstruktif lewat jalur oposisi," ujarnya seperti dilansir Associated Press kemarin (23/2).

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Livni, Netanyahu juga gagal meyakinkan rivalnya itu untuk bergandengan tangan di pemerintahan yang dia pimpin.

Dia menambahkan, kegagalan itu disebabkan kedua belah pihak masih tetap berseberangan dalam sejumlah isu penting

BACA JUGA: Dua Korea Mulai Memanas

"Ada perbedaan esensial yang tidak bisa disatukan
Yakni, kesepakatan dalam pemerintahan koalisi untuk tidak merestui solusi dua negara dan perdamaian abadi dengan Palestina," tegas politikus perempuan tersebut.

Meski demikian, Livni tidak langsung menutup rapat peluang berkoalisi dengan Netanyahu

BACA JUGA: Bom Meledak di Tengah Kerumunan Turis

Netanyahu pun sepakat untuk kembali bertemu Livni dan membahas pemerintahan koalisi"Ada beberapa poin yang memang membutuhkan pembahasan lebih lanjutKami sedang berupaya keras mencari jalan tengahnya," ujar pria yang akrab disapa Bibi tersebut kepada Reuters(hep/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karena Salju Tebal, Warga Inggris Menyerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler