BACA JUGA: Karena Salju Tebal, Warga Inggris Menyerah
Sementara, belasan pelajar yang lain terlukaLedakan itu terjadi saat pasar tersohor tersebut dipadati pengunjung
BACA JUGA: Gelar Demo Terbesar, Pekerja irlandia Tolak Pajak Pensiun
Baik turis maupun penduduk lokalBACA JUGA: Menikah, Obat Mujarab untuk Jade yang Sekarat
Investigasi awal menyebutkan, bom yang meledak tepat di tengah-tengah kerumunan pelajar asal Prancis itu adalah rakitanSelain seorang siswi 17 tahun yang tewas dan 19 rekannya yang terluka, sebanyak lima warga setempat juga cedera."Musibah itu terjadi di hari terakhir tur para pelajar tersebutKami benar-benar terpukul dengan kejadian ini," tandas Wali Kota Levallois-Perret Patrick Balkany, seperti dikutip Associated Press kemarin (23/2).
Melalui BBC, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menyatakan bela sungkawanyaSementara, Perdana Menteri (PM) Francois Fillon mengecam keras serangan yang disebutnya memalukan tersebut"Ada beberapa orang yang sengaja ingin menggoyahkan stabilitas Mesir, salah satu negara yang moderat di kawasan tersebut," ujarnyaDia lantas mengimbau masyarakat Prancis untuk menghindari jenis-jenis kekerasan seperti itu.
Hingga kemarin (23/2), belum ada satu kelompok pun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebutNamun, pemerintah sudah berhasil mengamankan tiga orang yang diduga kuat terlibat dalam ledakan tersebutIni merupakan serangan pertama menarget turis asing selama tiga tahun terakhirBelakangan, kebencian terhadap turis asing cenderung meningkat di Mesir(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saling Tuding sebagai Antek AS, Presiden-Wapres Afghanistan Bertikai
Redaktur : Tim Redaksi