jpnn.com, PALEMBANG - Penyidikan kasus pemerkosaan yang menewaskan siswi SMP berinisial AA (13) di kuburan Cina, Palembang terus bergulir.
Pihak korban menyayangkan sikap keluarga pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan yang dinilai tidak punya iktikad baik.
BACA JUGA: Begini Nasib 3 Remaja Pemerkosa Siswi SMP yang Tewas di Kuburan Cina
Hal itu diungkapkan oleh Marlina selaku bibi korban AA yang tewas setelah diperkosa para pelaku.
"Hingga saat ini tidak ada itikad baik dari keluarga ketiga pelaku menghubungi atau mendatangi kami," ungkap Marlina, Senin (9/9/2024).
BACA JUGA: 9 Fakta Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, dari Cinta Bertepuk Sebelah Tangan sampai Tahlilan
"Dari sana kami mikir mereka tidak ada rasa kepedulian," sambung Marlina.
Sementara, kata Marlina, rumah ketiga pelaku tidak jauh dari tempat tinggal korban AA (13).
BACA JUGA: Selebgram Rusia Ini Menangis saat Diturunkan di Pinggir Jalan oleh Oknum Driver Taksi Online
Marlina dan keluarga juga menyayangkan dari keempat pelaku hanya satu yang ditahan polisi.
Diketahui bahwa tiga dari empat pelaku pemerkosaan dan pembunuhan hanya dilakukan rehabilitasi.
"Kami berharap agar ketiga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, " kata Marlina.
Menurut Marlina berharap hukuman terhadap ketiga pelaku memberi rasa keadilan bagi keluarganya.
"Walaupun mereka di bawah umur, tetapi otak mereka lebih dari seperti orang dewasa, dari itu kami minta keadilan, ketiga pelaku dihukum dengan setimpal, " harap Marlina. (mcr35/jpnn.com)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati