jpnn.com - DENPASAR - Ketua DPR RI Marzuki Alie mengingatkan pentingnya martabat bangsa di hadapan mahasiswa dan tokoh masyarakat Bali. Menurutnya, Indonesia tidak mungkin menjadi bangsa dan negara yang maju tanpa mengedepan kepentingan masyarakat.
"Harkat dan martabat itu sangat ditentukan oleh di mana para pemimpin bangsa meletakkan posisi rakyat," kata Marzuki dalam acara dialog yang digelar di gedung Granada PWI Bali, Denpasar, Jumat (4/10).
BACA JUGA: Gelar Job Fair Lagi, Sediakan Lowongan bagi Penyandang Disabilitas
Mantan Sekjen Partai Demokrat itu menambahkan, konstitusi sudah memberi porsi yang cukup tentang pentingnya kesejahteraan rakyat. "Itulah cita-cita luhur dari kemerdekaan bangsa, antara lain menyejahterakan rakyat menuju martabat dan kemandirian bangsa," tegasnya.
Marzuki mengingatkan, Bung Karno dan para founding fathers sudah membangun bangsa dengan susah payah demi menciptakan sebuah negara yang mandiri. Sayangnya, lanjut Marzuki, sering kali cita-cita kemandirian itu terabaikan.
BACA JUGA: KPK Pastikan Dalami Peran Gubernur Banten di Kasus Akil
"Ketika cita-cita kemandirian bangsa terabaikan, tidak satu pun di antara pemimpin bangsa ini menyampaikan maaf atas kealpaannya itu," imbuh Marzuki.
Meski demikian Marzuki tak mau dianggap menggurui. Sebab, Marzuki sebagai wakil rakyat memilih untuk lebih banyak mendengar.
BACA JUGA: Dicegah KPK, Atut Terancam Batal Naik Haji
"Saya hadir di sini sesungguhnya untuk mendengar berbagai aspirasi dan menampung keluhan dari mahasiswa dan tokoh masyarakat Bali yang hadir dalam pertemuan ini," ujarnya. (fas/jpnn)
:ads="1"
BACA ARTIKEL LAINNYA... Periksa Akil, Majelis Kehormatan MK Tunggu Izin KPK
Redaktur : Tim Redaksi