jpnn.com, BALI - Presiden Joko Widodo alias Jokowi pamer pembangunan infrastruktur saat menjadi pembicara kunci dalam forumm Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Selasa (20/8).
Forum yang dihadiri oleh ratusan peserta dari seluruh negara Afrika merupakan kelanjutan dari Indonesia-Africa Forum (IAF) yang diselenggarakan April 2018, di mana negara-negara peserta menjadikan infrastruktur sebagai isu utama.
BACA JUGA: Jokowi: Saya Bingung, Semua Sudah Diborong Ketum PKB
BACA JUGA: Jokowi Kepada Pace, Mace, dan Mama di Papua: Saya Memahami Perasaan Kalian
Makanya dalam foroum IAID di Bali, Jokowi memamerkan bahwa dalam lima tahun terakhir, Indonesia memberikan perhatian besar bagi pembangunan infrastruktur. Di antaranya berupa 782 kilometer jalan tol, 3.387 kilometer jalan umum nasional, lebih dari 191 ribu kilometer jalan desa, dan 15 bendungan besar untuk memperkuat sektor pertanian.
BACA JUGA: Setelah Kejadian Manokwari, Amnesty Minta Jokowi Prioritaskan Penegakan HAM
“Bagi kami pembangunan infrastruktur ini untuk mencapai banyak tujuan. Infrastruktur dapat mempersatukan bangsa dan mempererat kebinekaan kami di Indonesia,” kata Presiden ketujuh RI itu.
infrastruktur yang dibangun Indonesia juga dimaksudkan untuk memperbaiki pemerataan pembangunan dan menjangkau daerah-daerah terluar. selain itu juga untuk meningkatkan konektivitas dan memperbaiki disparitas harga serta kesenjangan ekonomi.
BACA JUGA: Muktamar PKB di Bali, Gus AMI Sampaikan Terima Kasih kepada Jokowi
Indonesia ingin agar kesuksesan dan hasil pembangunan yang selama ini dilakukan juga dapat dirasakan oleh negara-negara sahabat Indonesia, khususnya Afrika. Indonesia juga bersedia berbagi pengalaman dan bekerja sama lebih jauh untuk kesejahteraan bangsa Indonesia dan bangsa Afrika.
“Mari kita bangun negeri kita. Kita perkuat infrastruktur antarnegara kita untuk meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Afrika, untuk meningkatkan arus perdagangan antara Indonesia dan Afrika yang dapat meningkatkan perekonomian kita yang mampu memberikan kesejahteraan bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa di Afrika,” tururnya.
Dalam forum IAID tersebut, suami Iriana itu mengajak negara-negara Afrika untuk bersama dengan Indonesia mewujudkan kemajuan dan lompatan besar. Indonesia juga siap bekerja sama dengan negara-negara sahabat di Afrika.
BACA JUGA: KPK Tetapkan Dua Jaksa Jadi Tersangka Suap Lelang Proyek di PUPKP Yogyakarta
“Indonesia siap dan sangat sangat senang bekerja sama dengan saudara-saudara kami di Afrika. Saya ingin pastikan dan tekankan, Indonesia adalah teman yang terpercaya. Indonesia is your true partner, your trusted friend,” ujarnya.
Selain menjadi pembicara kunci, Kepala Negara juga sempat menyaksikan penandatanganan kesepakatan bisnis antara perusahaan-perusahaan Indonesia dengan korporasi sejumlah negara Afrika seperti Niger, Nigeria, Tanzania, Mozambik, Pantai Gading, dan Senegal.
Sebanyak 11 kesepakatan bisnis yang melibatkan perusahaan-perusahaan seperti Wika, Indonesia Eximbank, Bio Farma, Kimia Farma, Energi Mega Persada, dan Indesso tercapai. Kesepakatan-kesepakatan tersebut diperkirakan bernilai keseluruhan mencapai USD822 juta.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Dijadwalkan Menghadiri Pembukaan Muktamar PKB di Bali
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam