jpnn.com, JAKARTA - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuliskan pendapat tentang konflik di Ukraina yang sudah berlangsung sekitar sepekan.
Namun, tulisan yang dimuat di Twitter akun @SBYudhoyono itu tidak menuliskan Rusia atau Vladimir Putin yang diketahui sebagai pihak yang berkonflik dengan Ukraina.
BACA JUGA: 16 Informasi Terkini Konflik Rusia-Ukraina
SBY mengawali tulisannya menyebut semua pihak tidak tahu ujung dari konflik bersenjata di Ukraina.
"Tidak mudah diprediksi apakah perang segera berakhir atau justru menjadi perang berlarut," tulis SBY di Twitter akun @SBYudhoyono, Rabu (2/3).
BACA JUGA: 70 Pria ini Siap ke Ukraina Lawan Invasi Rusia, Umumnya Ahli Bela Diri
Selanjutnya, SBY dalam tulisannya di Twitter menyampaikan harapan penyelesaian konflik di Ukraina melalui politik.
Dia berharap konflik di Ukraina tidak mengarah ke peperangan dunia hingga penggunaan senjat nuklir.
BACA JUGA: Jadi ini Penyebab India tak Mengutuk Invasi Rusia ke Ukraina?
"Mari cegah kehancuran kehidupan di muka bumi kita," beber SBY.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengatakan para pemimpin dunia harus bisa mencegah terjadinya konflik di Ukraina mengarah ke peperangan dunia hingga penggunaan senjata nuklir.
"Bangsa-bangsa sedunia juga harus bersuara dan mendukung para pemimpin mereka untuk bersatu dan mencegah terjadinya malapetaka besar yang tak pernah kita bayangkan bersama," beber SBY.(ast/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Aristo Setiawan