Bicara Mafia Tanah, AHY Dapat Info dari Wapres soal Lahan Rakyat Kecil Diserobot Pengembang

Sabtu, 24 Februari 2024 – 22:30 WIB
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung melaksanakan kunjungan kerja pertamanya sehari setelah dilantik dan serah terima jabatan ke Kota Manado, Kamis(22/2). Foto: Humas Kementerian ATR/BPN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut kasus penyerobotan lahan oleh mafia menjadi tantangan terbesar bagi kementerian yang sedang dia pimpin.

Hal itu disampaikan AHY setelah berkunjung ke kediaman Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Jakarta, Sabtu (24/2) dalam rangka silaturahmi.

BACA JUGA: Heikal Safar Berharap AHY Bisa Memberantas Mafia Tanah yang Merajalela

"Jadi, di sinilah yang menjadi tantangan terbesar bagi Kementerian ATR, bagaimana kami bisa secara utuh, tentu bukan juga terburu-buru, tetapi secara utuh melihat permasalahan sengketa, termasuk juga kasus yang disebabkan oleh mafia tanah yang merugikan rakyat," ujarnya.

Diakui AHY bahwa isu terkait mafia tanah menjadi salah satu topik pembicaraan yang disampaikan Wapres Ma'ruf Amin, di samping isu lain terkait urusan pertanahan agraria dan tata ruang.

BACA JUGA: Andre yang Tewas di Kamar Hotel Ternyata Dibunuh Pria Penyuka Sesama Jenis

Dia bahkan mencatat langsung informasi yang disampaikan Wapres Ma'ruf Amin soal dugaan mafia tanah yang menimpa rakyat kecil

"Beberapa saat yang lalu ada warga yang melaporkan, mengadu kepada Bapak Wapres tentang tanah diserobot oleh orang lain, disebut oleh pengembang dan akhirnya nasibnya tidak menentu, kasihan padahal ini rakyat kecil," tuturnya.

BACA JUGA: Heboh Dugaan Perundungan di Binus School Serpong, Reza Indragiri: Bullying atau Ragging?

AHY menyebut praktik penyerobotan lahan serta upaya melawan hukum perlu ditindak secara tegas, termasuk keberpihakan pemerintah kepada rakyat yang menjadi korban dari tindakan tersebut.

"Kalau ada rakyat berhadapan dengan mafia tanah, sudah pasti Kementerian ATR akan berpihak pada rakyat, akan membela rakyat kecil," ujarnya memastikan.

AHY juga menegaskan bahwa dia tidak ingin hak rakyat diinjak, apalagi ada banyak masyarakat yang rentan menjadi korban mafia tanah.

"Misalnya, yang sudah pensiun itu, yang rakyat kecil dipermainkan, dan kita (pemerintah, red) tidak akan membiarkan itu terjadi," kata AHY.

Dia juga meminta dukungan dari masyarakat agar tanggung jawab yang kini menjadi bagian dari "pekerjaan rumah" Kementerian ATR terhadap pelayanan publik bisa segera dituntaskan.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik menjadi Menteri ATR oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pada Rabu (21/2) di Istana Negara.

Sejak dilantik, AHY sudah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian/lembaga, seperti Kemenko Bidang Ekonomi, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian untuk bersinergi menyelesaikan proyek pemerintah.

"Ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk menuntaskan permasalahan di bidang pertanahan sekaligus juga kaitannya dengan pembangunan kementerian lainnya," tutur AHY.(ant/jpnn.com)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler