jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyebut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya saat ini relatif kondusif.
Situasi kondusif juga berlangsung di beberapa polres kawasan pegunungan yang sering terjadi gangguan keamanan.
BACA JUGA: Satgas Pamtas Yonif 725/WRG Menemukan Ladang Ganja di Boven Digoel Papua Selatan
"Walaupun demikian, anggota diminta tetap waspada dan siaga," kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Rabu (21/6).
Jenderal bintang dua itu mengakui ada beberapa polres di kawasan pegunungan yang sebelumnya sempat terjadi gangguan keamanan hingga menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA: Ini Lho 2 Penganiaya Anggota TNI dari Denintel Kodam Pattimura
Oleh karena itu, dia meminta anggotanya tetap waspada dan tidak mudah terpancing dengan gerakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan para simpatisannya.
"Saya sudah perintahkan anggota agar tetap waspada dan bersiaga serta tetap menjaga situasi agar kondusif," ucapnya.
BACA JUGA: Nasib 2 Oknum Polisi Pemerkosa Mbak MS setelah Irjen Lotharia Keluarkan Perintah, Rasakan!
Bicara wilayah di Papua yang masuk kategori rawan gangguan keamanan, khususnya dari KKB, Fakhiri menyebut beberapa daerah, seperti Nduga, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang di Provinsi Papua Pegunungan.
Sementara itu, untuk wilayah Papua Tengah adalah Kabupaten Puncak dan Intan Jaya.
Untuk di beberapa wilayah yang sempat terjadi gangguan keamanan, seperti di Yahukimo dan Pegunungan Bintang, Fakhiri sudah memerintahkan jajarannya mendalami kasus tersebut.
Dia menyebut ada beberapa rekaman video saat insiden terjadi yang beredar di masyarakat yang bisa dijadikan data awal penyelidikan.
"Saya sudah minta kapolres untuk menangkap semua pelaku yang ada dalam video yang di-share ke mana-mana dan akan dibantu Satgas Damai Cartenz," kata Kapolda.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam