Bidan Cantik Berbaju Daster Pink Ditemukan Tewas Dibunuh

Sabtu, 03 Januari 2015 – 23:11 WIB

jpnn.com - BATULICIN - Warga Kelurahan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, kemarin malam mendadak geger dengan ditemukan seorang wanita tewas di dalam rumah. Wanita itu bernama Rusdalifa yang sehari-hari bertugas sebagai bidan di RSUD Andi M Noor, Tanah Bumbu. Diduga kuat, bidan berparas cantik ini tewas dibunuh. Dari mulutnya keluar darah.

Dilansir Radar Banjarmasin (Grup JPNN.com), Sabtu (3/1) Rusdalifa pertama kali ditemukan oleh penjaga rumahnya sekitar pukul 19.00 Wita, kemarin malam. Waktu kejadian, ia memang sedang di rumah sendirian. Kedua orang tua dan adiknya berada di Banjarmasin. Saat ditemukan, ada darah yang mengering di pipi kanan korban. Handphone dan gelang korban masih utuh. Waktu meninggal korban pakai baju tidur daster warna merah muda (pink).

BACA JUGA: Bupati Nunukan Janji Perjuangkan Honorer K2 jadi PNS

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Warga berhamburan di sekitar rumah. Mereka sempat emosi ketika polisi membawa dua laki-laki yang tinggal bersama penjaga rumah korban.

“Warga yang emosi sempat memukuli kedua orang itu, karena diduga menjadi pelakunya. Untungnya ada polisi yang mengatakan keduanya masih saksi,” ujar warga di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA: BMKG: Sejumlah Wilayah Sumsel Berpotensi Diterjang Angin Kencang

Kasat Reskrim Polres Tanbu AKP Ade Paparii menjelaskan, hingga kini pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.

“Sampai saat ini (sore) kami belum menerima hasil visum dari rumah sakit, karena itu kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban,” jelasnya.

BACA JUGA: Antisipasi Banjir Susulan, Polres Jeneponto Siapkan Posko Pengamanan

Hingga kemarin siang, pihaknya sudah memeriksa 4 saksi, termasuk penjaga rumah dan dua orang yang menginap di rumah tersebut. Namun, polisi belum menetapkan satu pun tersangka dari kasus ini. Pihaknya mengaku mengalami kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut dikarenakan minimnya saksi.

“Tidak ada informasi dari warga sekitar. Sementara ini kami masih terus melakukan penyelidikan,” katanya.

Luka mayat dari kasat mata seorang dokter rumah sakit, ungkap Ade, memperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar 6 jam sebelum ditemukan. (kry/ma/tri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duel Lawan Seorang Pencuri, Tiga Saudara Kena Tikam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler