jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Satu per satu misteri penemuan tengkorak di Desa Penyombaan, Kecamatan Arut Utara (Aruta) akhirnya erkuak.
Setelah identitas tengkorak hampir kuat mengarah bidan cantik bernama Dini Prasetyani (26), kini kepolisian juga menemukan fakta lain.
BACA JUGA: Pembunuhan Bidan Cantik, Terduga Terlacak Lewat HP
Berdasarkan hasil autopsi dari RSUD Sultan Imanudin, Pangkalan Bun terkuak bahwa ada bekas benda tumpul di tengkorak kepala.
Hal ini semakin menguatkan bahwa tengkorak yang ditemukan tersebut diduga korban pembunuhan.
BACA JUGA: Tragedi Pembunuhan Bidan Cantik Picu Ketegangan
“Untuk hasil autopsi dari rumah sakit sudah keluar. Hasilnya ditemukan trauma benda tumpul di tengkorak kepala. Untuk penyebab trauma ini masih kita dalami lewat penyelidikan. Sementara itu dulu, ” terang Wakapolres Kobar Kompol Dhovan Oktavianto.
Penemuan tengkorak di Desa Penyombaan, Aruta, Senin (4/9), memang semakin mendekatkan ke sosok bidan cantik yang bertugas di Puskesmas Pembantu (Pustu) desa setmpat Dini Prasetyani.
Makin menguatnya bahwa temuan tengkorak tersebut adalah Dini, menyusul pengakuan warga Desa Arga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng yang menyebut bahwa, kalung emas yang melekat di tengkorak yang ditemukan di pinggir sungai Desa Penyombaan adalah milik anaknya.
“Iya mas, ibunya yang membelikan kalung itu,” imbuh wakapolres. (ala /ang/dar/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia