jpnn.com - JAKARTA- Ribuan bidan yang tergabung dalam Forum Bidan Desa PTT Indonesia mendesak pemerintah mengangkat mereka menjadi pegawai tetap negara atau PNS. Mereka beralasan, tidak hanya honorer kategori satu (K1) dan kategori dua (K2) yang mengabdi kepada negara.
"Sekaranglah waktunya momentum pembenahan sistem manajemen SDM khususnya bidan desa yang telah mengabdi sejak 2005 mendapatkan hak kepastian kerja yang dijamin negara," tegas Ketum Pengurus Pusat Forum Bidan Desa PTT Indonesia Lilik Dian Ekasari di sela-sela aksi unjuk rasa di Patung Kuda Monas, Senin (27/9).
BACA JUGA: Keterlaluan... Dinkes Daerah Ternyata Sunat Honor Ribuan Bidan PTT
Dia menyebutkan, banyak desa yang membutuhkan bidan, sementara pelayanan kesehatan hanya dipegang oleh bidan PTT. Sebab, masing-masing Dinas Kesehatan hanya mengangkat tenaga kontrak.
"Mengangkat bidan PTT menjadi PNS adalah solusi terhadap kebutuhan bisa desa seluruh Indonesia. Ini sebagai bagian penting dari unsur ketahanan nasional strategis di bidang kesehatan," bebernya.
BACA JUGA: Meski Protes, Komisioner KY tetap Kooperatif
Peranan bidan desa yang sangat besar itu, menurut Lilik, menjadi pengungkit utama mereka untuk memperjuangkan nasibnya menjadi PNS. "Kami meminta pemerintah melalui MenPAN-RB agar bisa dipastikan nasib bidan desa PTT yang dibiayai melalui APBN," serunya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Komisioner dan Ketua KY Sama-Sama Diperiksa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua dan Komisioner KY Pilih Bungkam
Redaktur : Tim Redaksi