Biden-Harris, Rekor Baru di Gedung Putih dan Stori Keluarga Yahudi

Jumat, 22 Januari 2021 – 06:06 WIB
Joe Biden (paling kiri) bersama istrinya, Jill Biden, serta Wapres ke-49 AS Kamala Harris menggandeng suaminya, Doug Emhoff usai inaugurasi Presiden dan Wakil Presiden AS, Rabu (20/11). Foto: REUTERS via Antara

jpnn.com, WASHINGTON - Duet Joe Biden dan Kamala Harris telah resmi memimpin Amerika Serikat (AS).

Pelantikan Biden sebagai Presiden AS dilaksanakan di Washington, Rabu (20/1) pagi waktu setempat.

BACA JUGA: Pemerintahan Joe Biden Bela Anak Buah Donald Trump yang Dihajar China

Setelah mengucap sumpah dengan tangan di atas Injil, pemilik nama asli Joseph Robinette Biden Jr itu resmi menjadi Presiden ke-46 AS.

Pelantikan Biden dan Kamala sebagai pemimpin negeri adidaya itu menghadirkan rekor tersendiri. Biden yang lahir pada 20 November 1942 menjadi figur paling tua yang pernah dilantik sebagai Presiden AS.

BACA JUGA: Kamala Devi

Biden yang kini berusia 78 tahun bahkan masih lebih tua dibanding para pendahulunya yang mengakhiri jabatan presiden di Negeri Paman Sam itu. Sebelumnya rekor itu dipegang Donald Trump yang dilantik menjadi Presiden ke-45 AS pada usia 70 tahun.

Namun, Gedung Putih bukanlah tempat asing bagi Biden. Sebelumnya tokoh Partai Demokrat itu pernah menjadi Wakil Presiden ke-47 AS mendampingi Barack Obama selama periode 2009-2013 dan 2013-2017.

BACA JUGA: Menelusuri Sejarah Eksistensi Yahudi di Nusantara

Kamala Harris pun memecahkan rekor tersendiri dengan menjadi Wakil Presiden ke-49 AS. Tokoh kelahiran 20 Oktober 1964 itu menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan Wapres AS.

Rekor bagi Kamala bukan hanya itu. Politikus Partai Demokrat itu juga menjadi orang pertama keturunan Amerika-Afrika yang menduduki posisi Wapres AS.

Selain itu, istri Doug Emhoff tersebut juga menjari figur pertama keturunan Asia-Amerika yang menjadi orang kedua di Gedung Putih. Kamala punya darah India dari ibunya, Shyamala Gopalan.

Shyamala pindah ke AS pada 1958. Adapun ayah Kamala ialah Donald J Harris, akademisi blasteran Amerika-Jamaika yang menjadi mahaguru ilmu ekonomi di Universitas Stanford.

Yang juga menarik perhatian dari kedua tokoh itu ialah Yahudi di seputar mereka. Laman The Jerusalem Post menyebut inaugurasi Biden-Kamala sebagai Presiden dan Wapres AS menjadi kisah tersendiri bagi kalangan Yahudi.

"Ketika Joe Biden dan Kamala Harris menjabat sebagai presiden dan wakil presiden AS pada Rabu, mereka akan membuat sejarah dalam berbagai cara, termasuk sejarah Yahudi," tulis The Jerusalem Post.

Memang Biden dikenal sebagai penganut Katolik. Namun anak-anaknya menikah dengan Yahudi.

Putra sulung Biden, Beau Bidden III menikah dengan Yahudi bernama Hallie Olivere. Beau meninggal pada 2015 akibat kanker.

Selanjutnya putra kedua Biden, Hunter juga menikahi Melissa Cohen yang notabene Yahudi. Hunter dan Melisa merajah lenganya dengan kata 'Shalom' dalam aksara Ibrani.

Putri bungsu Biden, Ahsley Biden pun menikah dengan Yahudi bernama Howard Krein. Pernikahan Ashey dengan Krein pada 2012 dipimpin oleh pendeta Katolik Roma dan seorang rabi.

Adapun Kamala adalah istri Emhoff yang juga Yahudi. Pada perayaan Hanukah lalu Kamala dan suaminya membagikan video melalui Twitter.

"Saya cinta Hanukah karena ini benar-benar mengenai cahaya, dan membawa cahaya di tempat yang pernah gelap," ujar Kamala.

Tentu saja Yahudi di lingkaran Presiden AS bukan hal baru. Sebelumnya Donald Trump memiliki menantu Yahudi.

Putri Trump, Ivanka menikah dengan Yahudi bernama Jared Kushner pada 2009. Ivanka lantas mengikuti agama suaminya.(JPost/ara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler