BACA JUGA: Speedy Incar Raup Dua Juta Pelanggan
Dengan target itu, maka nasabah perseroan akan menjejaki angka sebanyak 14 ribu hingga penghujung tahun.”Target itu inline dengan lini bisnis perseroan
BACA JUGA: Potong Rp.35 Ribu, untuk Beli Bibit Pohon
Apalagi, dengan online trading yang kami luncurkan membuat nasabah bisa bertransaksi dengan mudah dari mana saja dan kapan saja,” tukas Bernard Thien, Direktur Utama CIMB Securities, di Jakarta.Bernard mengungkap fasilitas online trading yang diluncurkan itu tetap menyasar nasabah ritel
BACA JUGA: Garuda Incar Angkutan Kargo ke Jepang
Maklum, hingga saat ini jumlah nasabah ritel masih berada dikisran 4 ribu nasabahNah, dengan online trading itu, pada akhir tahun nanti jumlah nasabah ritel akan menyentuh level 10 ribu nasabah"Saat ini jumlah pengguna layanan i*Trade@CIMB baru 10 persen," imbuhnya.DIa menambahkan, dengan kehadiran i*Trade@CIMB investor dapat melakukan transaksi saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara onlineSelain itu, nasabah juga bisa memantau langsung pergerakkan saham yang tercatat di bursa saham internasional”Fitur yang disediakan semuanya gratisNasabah bisa mendapat rekomendasi saham mana yang bisa dikoleksi dalam jangka pendek dan panjang,” ulasnya
Di samping itu, Barnard melanjutkan, i*Trade@CIMB juga didukung oleh enkripsi SSL 256 dari VeriSign untuk menjamin keamanan transaksiSejalan dengan perkembangan teknologi yang semmakin canggih, faktor keamanan juga tidak bisa diabaikanPihaknya, dengan serius melihat faktor keamanan dalam bertransaksi menjadi fokus garapan yang diberikan kepada nasabah"Nasabah butuh platform yang lebih efisien untuk bertransaksi secara onlin,” ujarnya(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Mulai Bidik Segmen Oli Kelas Atas
Redaktur : Tim Redaksi