Garuda Incar Angkutan Kargo ke Jepang

Kamis, 08 Juli 2010 – 09:59 WIB
SURABAYA - Kargo Garuda Indonesia Cabang Surabaya memanfaatkan momentum berhentinya penerbangan kargo Japan Airlines Cor (JAL) untuk merebut 50 persen pengiriman barang dari Surabaya ke Jepang (ekspor) maupun sebaliknya (impor)Maskapai penerbangan nasional ini akan merintis outbound trucking service yang mulai beroperasi pada Agustus 2010.
   
"Selama ini ekspor impor kargo via Depansar dan Jakarta diangkut dengan penerbangan domestik

BACA JUGA: Pasar Ritel Tembus Rp.115 Triliun

Sehingga tentu saja mengalami keterbatasan dalam hal volume dan ukurannya," kata Erina Damayanti, public relation Garuda untuk Indonesia Timur kemarin disela seremonial ekspor perdana lomoditi agrobisnis PT Valor Indonesia bekerjasama dengan Garuda Indonesia di pusat kerajinan Kendedes Singosari Malang.
 

"Karena itu kami merintis pada Agustus bekerjasama dengan perusahaan trucking

BACA JUGA: Ditanggung, PPN Selang-Regulator Elpiji

Untuk melakukan pengiriman barang berat diatas 250 kilo dan berukuran besar tujuan luar negeri via Denpasar dan Jakarta yang tidak bisa diangkut dengan perbangan domestik."
   
Momen launching outbound trucking service juga hampir bersamaan dengan rencana penutupan penerbangan kargo milik JAL
Rencananya, maskapai Jepang itu akan berhenti melayani penerbangan kargo pada  akhir Oktober

BACA JUGA: Penjualan Tiket Online Terus Tumbuh

Sementara saat ini JAL mengangkut sekitar 476 ton per bulannyaDengan rincian 176 ton per bulan untuk pasar ekspor dan impor 200-300 ton"Kami mengincar 25-50 persen dari jumlah tersebut."
   
Dengan adanya layanan tersebut, maka kargo bisa di terima, diproses, dan dilakukan clearance di Surabaya tanpa perlu lagi dilakukan lagi di Denpasar atau Jakarta.
   
Sah satu potensi pengiriman barang ke Jepang tercermin dalam ekspor perdana PT Valor Indonesia di MalangAnak perusahaan grup ritel di Jepang yang memiliki ratusan jaringan supermarket itu merupakan perusahaan ekspor impor komoditi agribisnisRencananya sejak ekspor perdana yang dilakukan keamrin dengan jumlha 180 kilo, mereka akan melakukan ekspor Kapri sebanyak 14 ton per minggunya hingga Novemver 2010.
   
"Produk holtikultura penting bagi super marketKarena itu untuk membuka supermarket yang bisa berkembang di indonesia kami harus mengadakan produk yang kualitas sama dengan Jepang," kata Atsuyuki Kawano, presdir PT Valor Indonesia(aan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DGTel Ramaikan Pasar HP Murah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler