jpnn.com, BANDUNG - Guna mengikuti perkembangan zaman yang serba digital, Pikiran Rakyat merilis tv berbasis aplikasi yang diberi nama PRTV.
Komisaris Utama PRTV Witjaksomo mengatakan, televisi full news ini merupakan terobosan baru di dunia pertelevisian di Indonesia.
BACA JUGA: KA Makassar - Parepare Beroperasi Akhir 2020 Bakal Terkoneksi dengan Pabrik Semen
“Kami ingin punya tv yang kondusif jauh lebih ter-uptodate dari yang bisa dilihat anak-anak muda, terutama kaum milenial, kenapa? Saya saja tidak pernah menonton TV konvensional dan tidak pernah nonton dilayar juga, nah pergeseran ke tv ini pasti akan terjadi mau tidak mau semua stasiun tv akan lari ke mobile," ujar Witjaksono di acara peresmian PRTV, Savoy Hotel, jalan Asia Afrika, Bandung, akhir pekan lalu.
PRTV pun menargetkan news application yang dikemas dalam entertainment, agar lebih enak ditonton oleh kaum milenial.
BACA JUGA: DLH Batam Tolak Beri Izin Lingkungan pada Pabrik Daur Ulang Sampah Plastik
“Saya melihat banyak media provokatif saya akan kurangi itu, karena kalau kondisinya live dan interatif itu akan susah kepada media yang provokatif, memang kondisinya keterbatasan kita adalah fun yang belum cukup untuk kita digeber, ada beberapa yang harus di funded, kalau sudah ukup ok kita geber dan langsung besar namanya," bebernya.
Dalam pengisian konten, kata WItjaksono, PRTV akan melibatkan masyarakat dalam memberikan informasi yang di lihat dan terjadi di sekitarnya. "Siapapun bisa jadi Citizen Journalism dan kami yang akan menyediakan ruang itu termasuk tekhnologi, sumber daya dan kualitas live streaming yang memadai," ujarnya semangat,
BACA JUGA: BPBD Turunkan Tiga Tim untuk Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Rohil
Selain itu, lanjut Witjaksono, program acara dalam PRTV hampir dengan televisi nasional maupun lokal sekitar 60-70 persen, target berita adalah citizen jurnalizm.
"Target PR tv adalah live kalau di dunia luar melihat ada seperti TV live, tapi TV kami ini fokus ke interatif antara penyiar dan masyarkat secara langsung. Sistem kami klik karena di seluruh dunia belum ada news aplication yang modelnya seperti ini. Makanya target PRTV ini dari umur 15 sampai 40 tahun lebih banyak yang kita targetkan, kenapa luas demografi ini kalau lihat data statistik di tahun 2024 sampai 2025 itu 50-60 persesn sudah mulai beralih ke kaum millenial yang akan pegang kendali,” tandasnya. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Rp 660 Juta Disiapkan untuk Beli Sapu Lidi
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh