jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya menyiapkan dana ratusan hingga miliaran rupiah untuk urusan kebersihan. Termasuk membeli sapu untuk membersihkan jalan.
Total anggaran yang dialokasikan dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) untuk pengadaan sapu itu mencapai Rp 660 juta.
BACA JUGA: Pesan Serius Pemkot Surabaya untuk Suporter Persebaya
BACA JUGA : Hebat, Petugas Kebersihan Ubah Sampah jadi Bahan Bakar
Sekretaris DKRTH Ipong Wisnoewardono mengungkapkan, dana untuk pembelian sapu diyakini tidak sebanyak itu.
BACA JUGA: Sori, Pemkot Tidak Minat Ambil PPPK
Dia menyebutkan, pihaknya terus mengevaluasi agar pembelian sapu lidi tersebut tidak sebanyak itu. "Pengadaan sapu lidi tidak sampai sebanyak itu (Rp 660 juta, Red)," ujar Ipong.
BACA JUGA : Petugas Kebersihan Keluhan Perilaku Warga di CFD
BACA JUGA: Tangani Kasus Warga Miskin, LBH Dibantu hingga Rp 6 Juta
Dari data di lelang Pemkot Surabaya, anggaran yang disiapkan Rp 660 juta. Namun, nominal tersebut memang alokasi anggaran.
Setelah melalui proses lelang, ditentukan satu pemenang dari 122 peserta, yakni CV Tiga Tiga. Harga yang ditawarkan Rp 379,5 juta.
BACA JUGA : 32 Tahun Mengabdi, Petugas Kebersihan Diberi Hadiah Naik Haji
Lebih lanjut, Ipong menuturkan bahwa sapu lidi itu akan didistribusikan kepada petugas kebersihan atau penyapu jalan.
Di Surabaya petugas sapu jalan tak kurang dari 2.000 orang. Mereka mendapatkan penghasilan sesuai UMR dengan ditambah asuransi. "Mereka warga Surabaya hasil outreach warga yang kurang mampu," tambah Ipong. (jun/c6/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Penyalahgunaan, Pemkot Bangun Pos Pantau
Redaktur & Reporter : Natalia