Bidik Pengembangan Bisnis, PT Lautan Luas Terbitkan 4.000 Saham Baru

Selasa, 12 Juli 2022 – 19:32 WIB
PT Lautan Luas Tbk mengharapkan masyarakat sekitar desa Bebulak dapat mempunyai akses air bersih yang terjangkau dan meningkatkan taraf hidup dan kesehatan dari desa tersebut. Foto: Dok PT Lautan Luas

jpnn.com, JAKARTA - PT Lautan Luas Tbk ( LTLS ) menerbitkan 4.000 saham baru dalam rangka penambahan penyertaan modal anak perusahaan senilai Rp 4 miliar kepada PT Lautan Solusi Airindo.

Investor Relations Manager PT Lautan Luas Tbk Eurike Hadijaya mengatakan dengan penambahan tersebut maka modal dasar PT Lautan Solusi Airindo menjadi Rp 12 miliar.

BACA JUGA: Laba Melejit, PT Lautan Luas Bagikan Rp 108 Miliar Dividen

PT Lautan Solusi Airindo merupakan salah satu anak perusahaan PT Lautan Luas Tbk yang didirikan pada 2019 dan bergerak dalam solusi pengolahan air untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga yang dikenal dengan merek Pureve.

"Kami berharap dapat memperkuat struktur permodalan dalam mengembangkan bisnis Pureve di masyarakat," ungkap Eurika dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/7).

BACA JUGA: Aksi Korporasi PGAS Jadi Sentimen Positif, Target Harga Saham Diprediksi Tercapai

PT Lautan Luas Tbk adalah perusahaan kimia khusus dan dasar yang berfokus pada industri makanan, personal care, dan pengolahan air.

Selain investasi di Lautan Solusi Airindo, Lautan Luas diketahui juga memiliki investasi di beberapa anak usaha yang memproduksi bahan kimia untuk pengelolaan air, dan kerja sama dengan Perusahaan Organo Jepang, yang bergerak di industri water treatment engineering.

BACA JUGA: Akhirnya IHSG Menguat 0,97 Persen, Coba Cermati Deretan Saham Ini

“Air bersih merupakan kebutuhan premier dalam kehidupan sejalan dengan visi perusahaan yang ingin turut menciptakan dunia yang lebih baik melalui upaya perusahaan,” kata Eurike.

Selain itu, Eurike menambahkan perusahaan mengambil moment ulang tahun perusahaan yang ke 70 tahun dengan mengadopsi kampung di Kawasan Bebulak, Mauk, Tangerang yang akan menjadi Kampung Lautan Luas.

“Diharapkan program pembangunan 70 Rumah, tujuh Sekolah dan tujuh pusat air bersih dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

PT Lautan Luas Tbk mengharapkan masyarakat sekitar desa Bebulak dapat mempunyai akses air bersih yang terjangkau dan meningkatkan taraf hidup dan kesehatan dari desa tersebut.

Komitmen PT Lautan Luas Tbk pada tanggung jawab sosial perusahaan selaras dengan aspek economy, social, governance (ESG).

"Komitmen ini dibuktikan dengan Silver award yang didapatkan Perusahaan pada acara BISRA award 2022," kata Eurika.

Kinerja Perusahaan Tahun Ini

PT Lautan Luas Tbk mencatatkan kinerja positif dari penjualan di kuartal I-2022 yang meningkat 40,9 persen dibandingkan dengan kuartal I-2021 menjadi Rp 2,1 triliun.

Perseroan berhasil mencetak EBITDA meningkat pada kuartal I-2022 sebesar Rp 230 miliar dibandingkan dengan kuartal I-2021 yang tercatat sebesar Rp 179 miliar.

Presiden Direktur Lautan Luas Indrawan Masrin menyampaikan pendapatan dari operasional meningkat 89,7 persen menjadi Rp 189 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 100 miliar. Mayoritas penjualan LTLS pada kuartal I-2022 berasal dari penjualan sektor distribusi 46,8 persen dan manufacturing 32,4 persen,

Dia yakin kinerja perusahaan pada tahun ini menanjak, walaupun ditengah fluktuasi harga komoditi dan juga ketidakpastian ekonomi.

Perseroan menjalankan monitoring ketat atas kegiatan operasional, termasuk juga pengelolaan arus kas. Selain itu Lautan Luas juga aktif dalam pengembangan produk baru yang dilakukan dengan fokus terarah.

Pihaknya juga fokus untuk merealisasikan rencana bisnis, mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif kepada komunitas dan masyarakat.

“Meskipun tahun ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, PT Lautan Luas Tbk optimis dengan prospek usaha ke depannya seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional," tegas Indrawan. (mcr10/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler