Bidik Tol Jawa dan Jakarta

JSMR Punya Komitmen Dana Rp 30 Triliun

Jumat, 18 Maret 2011 – 07:33 WIB

JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mempunyai komitmen pendanaan sebesar Rp 30 triliun hingga pengujung 2014Komitmen itu mencakup pembiayaan dan akuisisi jalan tol

BACA JUGA: JK Pernah Gertak Bos NAA-Inalum

Perseroan mengantongi suntikan dana Rp 15 triliun
”Pendanaan kita kuat

BACA JUGA: Target Produksi Minyak Tak Tercapai

Totalnya mencapai Rp 45 triliun,” ungkap Frans Sunito di Jakarta, Kamis (17/3)


Dengan komposisi pendanaan yang kuat itu, sepanjang tahun ini perseroan membidik dua ruas jalan tol trans Jawa dan Jakarta

BACA JUGA: Ambil Alih Inalum Harga Mati!

Perseroan mengincar kepemilikan mayoritas dari investor swasta dalam dua ruas tol tersebutMeski begitu, Frans belum mau menyebut angka pasti dari dua proyek yang diincar itu"Kita akan mengambil opsi mayoritas,” imbuhnya

Memang pemerintah mengutamakan pembangunan 9 ruas tol Trans Jawa dari total 24 ruas yang stagnanJalur Trans Jawa 9 ruas tol memiliki panjang 657,86 kmDan, pembangunan ruas tol itu harus tuntas tahun 2014 mendatang”Saat ini pembebaan lahannya masih mencapai 4.761,96 hektar,” ucapnya.

Ruas tol Trans Jawa meliputi jalur Cikampek-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-BatangKemudian, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Kertosono-MojokertoSepanjang 2011, pemerintah menargetkan pembangunan ruas tol Cikampek-Palimanan mulai berjalanSebab, pembebasan lahannya sudah mencapai 90 persenPemerintah juga berencana memutus kontrak pengerjaan ruas jalan tol trans Jawa yang hingga kini pembebasan lahannya masih mandek

Pekan lalu, perseroan akan merampungkan satu ruas jalan tol di Jawa Timur (Jatim) dengan panjang 12 kilometerRuas tol Jatim itu adalah Gempol-PandaanTol ini merupakan bagian dari 24 ruas rol yang mengkrak pembangunannyaPerusahaan akan menggunakan dana internal dan pinjaman bank dengan komposisi 70-30 persenNilai proyek ini sebesar Rp 836 miliar dengan pembebasan tanah sudah mencapai 80 persen. 

Di sisi lain, perusahaan berminat memperluas bisnis ke sektor jasa perawatan jalan rayaKetertarikan itu berdasar tingginya permintaan pasar dan minimnya pelaku industri yang tersedia di sana"Kami rasa itu pilihan tepat masuk ke sana,” tandas Frans

Namun, Frans mengaku belum bisa bicara banyak terkait kinerja bisnis baru itu menyusul masih dalam tahap awal pengerjaanAnak perusahaan di sektor jasa perawatan jalan tol itu, juga baru didirikan sekitar satu sampai dua bulan laluKarena itu pihaknya belum bisa memperkirakan anggaran bisnis maupun potensi pendapatan yang bakal diraih perusahaanSaat ini pihaknya baru dalam tahap melakukan penawaran kepada pelaku industri toll road lain, pengambang properti maupun pihak-pihak lain yang sekiranya bisa digandeng sebagai mitra kerjasama"Belum bisa ditentukan,” elaknya singkat(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Ke Jepang Terganggu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler