Biduan Dangdut Sehari Manggung di Tiga Lokasi Kampanye

Minggu, 23 Maret 2014 – 05:00 WIB

jpnn.com - MASA kampanye terbuka jadi momentum para biduan meraup untung. Banyak di antara mereka yang kebanjiran job dengan mematok harga dua kali lipat. Dalam sehari mereka bisa tampil di tiga panggung kampanye parpol yang berbeda.

Nike Frisilia (22), salah satu yang kecipratan rezeki kampanye. Perempuan yang tinggal di Perumahan Harapan Indah, Medansatria ini mengaku, musim kampanye ini dirinya kebanjiran order menyanyi untuk mengisi kampanye terbuka partai politik.

BACA JUGA: Ribuan Kader PDIP Bersila, Megawati Berbunga-Bunga

’’Ya lumayan mas, dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Seminggu ini saja saya sudah dapat tiga kali panggilan untuk manggung,” tutur Nike, di sela-sela kegiatan kampanye Partai Golkar di Parkir Timur GOR Bekasi, kemarin.

Nike biasanya manggung di acara-acara pernikahan dan manggung dari kafe ke kafe dan membawakan lagu-lagu dangdut populer.
 
Perempuan yang juga berprofesi sebagai model ini mengaku, tawaran manggung tidak hanya datang dari satu partai. Hampir semua partai menginginkan penyanyi dangdut terlibat dalam kampanye mereka.

BACA JUGA: Bang Yos Targetkan Dua Juta Suara di Jabar

Meski mengaku kebanjiran job di acara kampanye, manggung di acara kampanye parpol harus kreatif. Lagu-lagu yang dibawakan bukan hanya yang sedang popular di kalangan masyarakat, tapi juga harus pandai mengganti lirik dengan nama parpol.

’’Selain harus menghibur kader partai, kita juga harus bisa mempromosikan partainya. Sebenarnya ini tidak wajib, tapi untuk loyalitas saja,” ujarnya.

BACA JUGA: Simpatisan Golkar Terbanyak Langgar Lalu Lintas

Dia mengakui tarif manggung untuk acara kampanye parpol memang tidak biasa. Nominalnya bisa dua kali lipat dari panggilan manggung di kafe dan acara pernikahan.

Di musim kampanye ini, Nike mematok bayaran mulai Rp500 ribu hingga Rp2,5 juta hanya untuk beberapa jam. ’’Selama ini yang paling tinggi bayaran saya dari Partai Demokrat,” katanya.
 
Penuturan senada disampaikan Rina Bardi (25). Wanita berambut pirang ini mengaku, lebih menikmati menjadi penyanyi saat kampanye ketimbang menyanyi di kafe. Selain honornya lebih tinggi, kata Rina, penontonnya juga lebih banyak.

Untuk warna kostum, wanita yang menetap di Cipingan Jakarta Timur ini mengaku, dia harus  menyesuaikan dengan warna partai yang akan menyewanya. Jika Partai Golkar, berarti Rina harus menyiapkan kostum warna kuning, ’’Seksi boleh, yang penting sopan,” katanya.

Dalam setiap manggung, Rina dan teman-temannya biasanya menyanyikan lagu-lagu yang sudah familiar di telinga masyarakat. Bahkan, satu lagu biasanya dinyanyikan berulang-ulang,

’’Biasanya dalam sehari bisa nyanyi 10 lagu. Terkadang, satu lagu bisa diulang-ulang tergantung permintaan massa,” imbuhnya.
 
Rina dan teman-teman yang lainnya ternyata tidak selalu bersama. Mereka dihubungi satu per satu oleh  agency yang menyediakan penyanyi. Sehingga mereka bertemu saat di panggung saja.

’’Ya kami kenal di sini. Kami dihubungi, ada kerjaan untuk bernyanyi di kampanye parpol. Yang pasti, musim kampanye saat ini menjadi ajang mencari rezeki buat penyanyi seperti kami,” tandasnya. (mif)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jajaki Koalisi tanpa Ubah Duet WIN-HT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler