Biduan Dibunuh di Kamar Hotel

Senin, 31 Oktober 2011 – 08:32 WIB

MEDAN- Seorang biduan asal Kota Binjai ditemukan tewas di kamar nomor 31 Hotel Garuda, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sabtu malam (29/10) pukul 23.30 WIBKorban yang diketahui bernama Wulan Maristania (18), warga Jalan Medan Binjai KM 15 Gang Kenduri, Diski, ini ditemukan tewas bersimbah darah dengan lima luka tusukan di leher kiri dan dua tusukan di bagian dada.

Atas penemuan jasad tersebut, selanjutnya korban dibawa ke Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan, Minggu pagi (30/10) pukul 04.30 WIB guna menjalani otopsi

BACA JUGA: Mabuk Miras, Nelayan Tikam Teman



Menurut adik korban, Nadia Kartika Sari (17), yang ditemui di ruang instalasi jenazah RSUD dr Pirngadi Medan, malam sebelum kejadian, korban sempat mengirimkan SMS ke HP nya
"Waktu itu saya lagi nyanyi di acara pesta sebagai biduan

BACA JUGA: Polisi Bekuk Dua Penjambret

Terus kakak saya SMS, dia nanya saya pulang apa nggak malam itu, karena rencananya kakak saya mau pergi sebentar," ujar Sari, sembari menangisi jasad kakaknya.

Namun saat Sari kembali ke rumah kontrakan mereka sekira pukul 01.00 WIB, kondisi rumah terkunci dan kuncinya dibawa korban
Sari selanjutnya mengirimkan SMS menanyakan keberadaan kakaknya, namun balasan yang didapat Sari bukan dari nomor kakaknya, melainkan nomor pacar kakaknya.

"Isi SMS nya, menyuruh saya untuk menunggunya

BACA JUGA: Curi Laptop Guru, Pelajar Diciduk

Namun setelah menunggu satu jam lebih, kakak saya belum juga sampaiSaya kembali lagi ke acara pesta tempat saya nyanyi tadi," sebutnya.

Bahkan menurut pengakuan Sari, dia dan kawan-kawannya sempat mencari korban ke beberapa lokasi tempat kakaknya biasa nongkrong, namun hingga pukul 03.00 WIB korban tak kunjung ditemukanSekitar pukul 08.00 WIB, Sari kembali ke rumah kontrakannya, dia mengira sang kakak sudah kembali.

Ketika tiba di rumah kontrakan yang baru satu bulan mereka tempati, seorang tetangga memberitahukan kalau ada petugas kepolisian yang datang ke rumahnya dan memberitahukan kalau Wulan telah meninggal dunia"Sari, tadi polisi datangMereka pesan agar disampaiakan kalau kakak kamu telah tewas dibunuh dan segera datang ke Pirngadi, karena jasad kakak kamu udah di sana,” ungkap Sari menirukan ucapan tetangganya.

Mendengar kabar tersebut, awalnya Sari belum begitu mempercayainya, namun setelah melihat langsung kondisi kakaknya, barulah dia menyadari jika jasad tersebut memang kakaknya, WulanInformasi yang didapat Sari dari pihak kepolisian, pelaku pembunuh kakaknya merupakan pacar korban yang bernama Satia (23), warga Jalan Nangka, Binjai, dan telah ditahan tak lama setelah kejadian.

Atas kejadian itu, dirinya meminta aparat penegak hukum agar mengambil tindakan tegas atas perbuatan keji yang dialami kakak kandungnya itu"Kami mau pelaku dihukum seberat-beratnya, karena tega menghilangkan nyawa kakakku dengan cara keji seperti ini," sebutnya. 

Korban sendiri kata Sari, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dan Sari  merupakan anak terkecil, sementara ibu kandung mereka tengah mencari nafkah di Malaysia setelah ditinggal mati ayahnyaKini keluarga berencana membawa jasad korban ke rumah tantenya di kawasan Jalan Pertiwi, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung untuk disemayamkan, Senin (31/10) siang.(uma)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Sabu, Polisi Ditangkap Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler