jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan Indonesia sebagai Negara Ekonomi Digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Untuk merealisasikannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kementerian/lembaga terkait mengembangkan E-commerce Roadmap dan berkolaborasi menyiapkan ekosistem lebih baik untuk kemajuan industri e-commerce lokal.
Memiliki misi untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku bisnis khususnya UMKM, Ralali.com sebagai online B2B marketplace pertama dan terbesar di Indonesia, melihat adanya kesempatan berkontribusi menghadirkan inovasi teknologi guna mendukung ekonomi digital.
BACA JUGA: Giladiskon Meluncurkan Fitur Open Registration untuk Dukung UMKM
Pada akhir 2018 lalu, Ralali.com melahirkan on-demand platform bernama BIG Agent untuk membantu bisnis menjadi lebih mudah dengan memberdayakan dan menghubungkan SDM Indonesia melalui platform.
“BIG Agent merupakan wujud komitmen kami untuk memperkuat ekosistem digital Ralali.com untuk menciptakan konektivitas dan inklusivitas. Kolaborasi antara SDM (manusia) unggul dengan inovasi teknologi ini akan berdampak pada pengembangan bisnis yang lebih mudah. Kami ingin membawa platform ini sebagai wadah sumber daya manusia berbasis freelancer melek teknologi, yang mampu menghubungkan jutaan manusia, sehingga pemerataan akses untuk bisnis pun mudah didapat,” ujar Founder dan CEO Ralali.com, Joseph Aditya.
BACA JUGA: Produk UKM Dominasi Marketplace
Yang menarik adalah bukan hanya mereka yang freelancer atau tidak memiliki pekerjaan yang bergabung menjadi Sobat Agent, namun juga karyawan, mahasiswa, pelajar bahkan ojek online, dengan dominasi rentang usia antara 21-25 tahun.
“Pelaku bisnis utamanya UMKM seringkali mengalami tantangan dalam mengembangkan bisnisnya. Keterbatasan biaya, keterbatasan waktu, keterbatasan relasi, belum lagi biaya upah SDM yang tidak sebanding dengan kualitas performa kerjanya," tegas Joseph.
BACA JUGA: Ralali.com Gerakkan Ratusan Ribu Agent Bantu UMKM Go Online
Dengan adanya BIG Agent, pelaku bisnis bisa memangkas jarak dan waktu, menyebarluaskan bisnis dan produknya kepada sasaran yang tepat dan membayar sesuai dengan performa. Kehadiran BIG Agent ini membedakan kami dengan e-commerce lainnya.
"Kami mendefinisikan cara baru melakukan bisnis," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Kendala Utama UMKM Lokal Kesulitan Rambah Pasar Ekspor
Redaktur & Reporter : Yessy