BII Perluas Layanan Syariah

Minggu, 12 Desember 2010 – 10:01 WIB

SURABAYA - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) memperluas jaringan BII Syariah dengan membuka office channeling secara serentak di 21 Kantor BII di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa TimurKehadiran 21 office channeling baru melengkapi keberadaan BII Syariah di Kantor Cabang Syariah (KCS) Jakarta, KCS Semarang, KCS Bandung, KCS Surabaya, KCS Banda Aceh dan 47 office channeling di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah

BACA JUGA: Besok, Pertamina Teken HoA East Natuna



“Penambahan office channeling membuktikan komitmen kami untuk mengembangkan perbankan syariah secara strategis, bersinergi dengan jaringan cabang dan elektronik bank konvensional kami,” kata Chairil A
Azis, Kepala Divisi Perbankan Syariah BII, melalui keterangan resmi yang diterima INDOPOS (grup JPNN), kemarin (10/12)

BACA JUGA: Pertamina Operasikan TTU Tuban



Office Channeling BII Syariah merupakan sinergi antara BII Syariah dengan kantor cabang konvensional BII dalam upaya memberikan layanan yang terintegrasi kepada nasabah melalui 308 kantor cabang BII yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah terintegrasi secara elektronik dengan BII Syariah
Nasabah BII Syariah cukup datang ke kantor-kantor cabang BII untuk melakukan transaksi perbankan

BACA JUGA: Pemerintah Mulai Lepas Saham di BNI



Disamping itu, mereka juga dapat memanfaatkan jaringan elektronik BII seperti ATM, cash deposit machine (CDM), phone banking serta BII Customer Care 24 jamOffice Channeling BII Syariah menyediakan produk penghimpunan dana Syariah termasuk BII Tabungan Musafir iB, BII Tabungan Investasi iB, BII Giro iB dan BII Deposito iB dengan akad wadi’ah dan mudharabah

Sedangkan jasa perbankan yang disediakan diantaranya transfer dana (kliring, RTGS dan Western Union), dan giralisasiAdapun untuk pembiayaan Syariah antara lain mencakup pembiayaan rumah iB dan modal kerja iB dengan akad pembiayaan murabahah, musyarakah, salam, isthisna’, mudharabah, dll

“Pengembangan office channeling telah sejalan dengan concern kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah yang menghendaki tersedianya layanan Syariah yang prima dengan didukung oleh teknologi perbankan yang memadai,” kata Chairil AAzis

BII Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp 552,3 miliar dan memiliki aset sebesar Rp 1 triliun serta telah melakukan pembiayaan sebesar Rp 482 miliar per 30 September 2010(snd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HMSP Bagi Dividen Rp 6,68 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler